Jumat dari jakarta Sabtu sudah di Singapura, Bawa Mobil via Jambi Naik Jalan Tol Sumatera, Ini Itinerarinya

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Belum banyak yang tahu Jambi memiliki jarak yang sangat dekat dengan negara tetangga Singapura. 

Jika melihat di peta, menarik garis lurus, Jambi dan Singapura itu hanya berjarak 329 kilometer. Atau rute Jakarta - Bandung via tol Cipularang, pulang dan Pergi.

 

Pernahkah terpikir, pengalaman apa yang didapat ketika berkendara dari Jakarta naik mobil ke Singapura, via Jambi jika naik jalan tol trans Sumatera?

 

Jambi Ekspres mencoba membuat itinerari, panduan perjalanan mengajak anda jalan-jalan ke Singapura dari Jakarta, rame-rame bersama teman atau keluarga melalui Provinsi Jambi. Tentu saja nanti, setelah Jalan tol trans Sumatera rampung tersambung sekitar tahun 2025.

 

Kita hitung start point dari Jakarta Pusat, dari sini bersiap menuju pelabuhan Merak melalui tol Merak dengan jarak tempuh sekitar 116 kilometer, menghabiskan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan. 

 

Sampai di Merak, untuk mengurus proses check in tiket, naik kapal, menyebrang  hingga sampai di Pelabuhan Bakauheni Lampung sekitar 3-4 jam.

 

Sampai di Lampung perjalanan kita lanjutkan dengan melewati jalan tol Bakauheni-Palembang sekitar 373 kilometer. 

 

Ojo ngebut-ngebut, karena takut ngantuk, tol ini lurusnya minta ampun jadi sebaiknya gunakan saja kecepatan rata-rata 70 kilometer per jam, maka waktu yang dibutuhkan sekitar 6-7 jam untuk sampai di Palembang dan sudah termasuk istirahat.

 

Kemudian perjalanan kita lanjutkan melalui tol Palembang - Jambi sejauh 250 km yang menghabiskan waktu sekitar 3,5 jam. 

 

Selamat datang di Jambi, pilih pintu exit Bukit Cinto Kenang kemudian melanjutkan perjalanan ke Kuala Tungkal. 

 

Kuala Tungkal adalah nama salah satu kabupaten di Provinsi Jambi. Lokasinya tidak begitu jauh dari pintu exit tol Jambi. Sekitar 125 kilometer atau 2,5 jam perjalanan.

 

Sampai di Kuala Tungkal langsung menuju Pelabuhan Roro. Di sini lah kita akan memulai perjalanan melalui jalur sungai untuk menuju ke Kota Batam. 

 

Tak hanya orang, mobil nya pun ikut naik. Bersama mobil dan penumpangnya, semua langsung berangkat dengan rute Kuala Tungkal - Telaga Punggur.

 

Jika membawa mobil golongan IV seperti type penumpang minibus atau MPV maka ongkos yang harus dibayar mulai dari 2,4 jutaan termasuk penumpang. Cukup hemat untuk yang berangkatnya rame-rame.

 

Tak perlu lama-lama, perjalanan dari Kuala Tungkal ke Batam Telaga Punggur membutuhkan waktu sekitar 17 jam dengan jarak tempuh sekitar 225 Kilometer. Gunakan waktu ini untuk beristirahat.

 

Selama perjalanan kita bisa pula menikmati pemandangan menarik karena akan melewati beberapa wilayah yang ada di pinggir sungai dari Jambi hingga Kepri.

 

Setelah 17 jam perjalanan dan istirahat, akhirnya sampai juga di Pulau Batam. Tinggal selangkah lagi anda akan sampai ke Singapura. 

 

Mobil hanya sampai di Batam Centre, parkir dulu di pelabuhan, rombongan bisa ganti baju dan bersih-bersih di Batam Centre.

 

Di sinilah, Anda melanjutkan perjalanan menyebrang ke Singapura, ingat, passpor jangan sampe ketinggalan di Jakarta. Saatnya naik kapal ferry sekitar 1 jam atau 2 jam termasuk proses beli tiket check in dan lain-lain.

 

Jika dirangkum, waktu perjalanan yang dibutuhkan dari Jakarta ke Singapura adalah sebagai berikut : 

1. Tol Jakarta-Merak : 2 jam

2. Merak-Bakauheni : 3  jam (termasuk proses tiket, antri, dll)

3. Tol Bakauheni-Palembang : 6 jam

4. Tol Palembang-Jambi : 3,5  jam

5. Jambi-Kuala Tungkal Jalan Umum : 2 jam

6. Kuala Tungkal-Batam Naik Jalur Sungai : 17 jam (Jadwal Istirahat)

7. Batam - Singapura : 2 jam termasuk antri tiket dll.

 

Asumsinya, jika berangkat dari Jakarta hari Jumat Pukul 00:01 pagi maka pada hari Sabtu siang Anda sudah sampai ke Negara Singapura.

 

Jika ada meleset jadwal keberangkatan. istirahat atau mampir ke destinasi lain selama perjalanan, paling tidak sabtu malam anda sudah bisa bermalam minggu di Singapura, sudah segar kembali karena cukup istirahat selama perjalanan Jambi - Batam di atas kapal. Finally, sampai juga perjalanan, Selamat datang di Singapura! (*)

 

Progres Jalan Tol Trans Sumatera

Seperti kita ketahui, sambungan jalan tol trans Sumatera dimulai dari Provinsi Lampung hingga ke provinsi paling ujung Sumatera yaitu Aceh. 

 

Sumatera akan dibentang oleh 24 ruas jalan tol dengan total panjang mencapai 2.836 km dan ditargetkan bisa beroperasi penuh pada tahun 2025 mendatang. 

 

Hingga Desember 2022 telah beroperasi sekitar 549 km tahap 1 jalan tol trans Sumatera di beberapa Provinsi diantaranya Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara dan Aceh.

 

Ruas jalan tol trans Sumatera yang masih dalam tahap konstruksi ada 515 km.  Sehingga total ruas jalan tol yang sudah beroperasi dan sedang dalam tahap konstruksi yang tergabung dalam tahap I sepanjang 1.064 Km.

 

Pada tahap II,  ditargetkan tol  sepanjang 574 Km bisa mulai dikerjakan. Tahap II akan fokus pada jalan tol  Betung-Tempino-Jambi dengan panjang 169 Km, jalan bentangannya 197 Km dan jalan tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 Km. 

 

Sementara itu anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) telah menyelesaikan konstruksi jalan tol sepanjang 60 Km ruas Jalan Tol Trans Sumatera.

 

Diantaranya Jalan Tol Binjai-Stabat (12 km), Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17 km), dan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km).

 

Adapun seksi jalan tol trans Sumatera lain yang masih dikerjakan HKI yakni Tol Binjai-Pangkalan Brandan (46 km), Tol Indralaya-Prabumulih (65 km) dan telah selesai dan diresmikan Presiden Jokowi baru-baru ini yaitu Tol Pekanbaru-Bangkinang.

 

Di tahun 2023, HKI masih konsentrasi menyelesaikan ruas-ruas jalan tol trans Sumatera lainnya seperti  Tol Indralaya - Prabumulih yang diperkirakan akan selesai pada bulan Maret 2023.

 

Dalam rilis resminya, Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengatakan, Tantangan menyelesaikan ruas-ruas jalan tol trans Sumatera cukup bervariasi.  Di proyek Tol Binjai-Pangkalan Brandan Zona II-IV misalnya, pihak HKI  harus menghadapi tantangan terkait anomali tanah, kontur yang ekstrem dan curah hujan yang cukup tinggi. 

 

Sementara, dalam Proyek Pembangunan Jalan Tol Indralaya Prabumulih, HKI harus mampu mengatasi tantangan terkait tanah rawa yang cukup panjang di daerah pembangunan jalan tol tersebut dan tanah lunak di ujung trase.

 

Rabu 4 Januari 2023 juga menjadi hari penting bagi Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Jarak tempuh menuju keduanya kini semakin singkat pasca prasasti peresmian Tol Pekanbaru - Bangkinang ditandatangani oleh Presiden RI.

 

Tol Pekanbaru - Bangkinang memiliki panjang 30,9 Kilometer. Tol ini merupakan bagian dari ruas  tol Pekanbaru-Padang. 

 

Ini merupakan jalan tol kedua yang dibangun setelah sebelumnya dibangun tol Pekanbaru-Dumai. Kata Jokowi Tol Pekanbaru-Dumai sudah beroperasi sangat baik dengan dengan traffic kendaraan sudah melebihi  7.507 kendaraan.

 

Sementara jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang ini menghubungkan dua provinsi tetangga, yaitu Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Tol ini merupakan sirip atau bagian dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan daerah yang berada di Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

 

Tol Pekanbaru - Bangkinang ini  juga telah memangkas waktu tempuh dari sebelumnya satu setengah jam menjadi 30 menit perjalanan.

 

Bahkan Presiden Jokowi langsung membuktikan sendiri waktu tempuh tol ini. Jika sebelumnya Pekanbaru - Bangkinang memakan waktu 1,5 jam, saat dibuktikan oleh Jokowi, hanya membutuhkan waktu tak sampai setengah jam. "Tadi saya cek sendiri 23 menit,” kata Presiden Jokowi.(*)

Sumber: