Arniwita SY Raih Gelar Doktor dengan Nilai IPK 3,9, Dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja

Arniwita SY Raih Gelar Doktor dengan Nilai IPK 3,9, Dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja

Ketua Sidang, Sekretaris, Promotor, Penguji Eksternal, para Co Promotor dan para Penguji--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.IDArniwita SY berhasil meraih gelar Doktor dengan nilai IPK 3,90 dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB-Unja).

Arniwita SY yang juga Kepala Career Center di Universitas Muhamaddiyah Jambi ini dikonfirmasi usai ujian promosi doctor ekonomi mengatakan, judul disertasi yang mengangkat tema Analisis Pelaksanaan Corporate Social Responbility (CSR). Dan Inovasi Hijau (Green Inovation), Melalui Mediasi Kinerja Keuangan Terhadap Keberlanjutan Perusahaan (Corporate Sustainability), (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). 


Arniwita SY saat menyampaikan hasil disertasi--

“Tema ini saya ambil adalah melihat fenomena yang terjadi selama ini, dimana pengelolaan CSR belum maksimal dilaksankan oleh perusahaan manufaktur di Indonesia,” kata Arniwita SY Sabtu (7/1) lalu.

Berdasarkan telaah teori Triple Bottom Line yang menjadi dasar pelaksanaan CSR suatu perusahan dengan konsep 3P (People, Profit, Planet) promovenda melihat terdapat satu variable lagi, yang juga mempengaruhi keberlangsungan suatu perusahaan (Corporate Sustainability)dari penilaian CSR tersebut yakni Green Inovation. Dimana Green Inovation terdiri dari Green Product Inovation dan Green Process Inovation. Dengan menambahkan unsur green innovation yang terbagi menjadi indikator Green Process innovation dan Green Product Innovation Diharapkan perusahaan mampu mencapai Sustainability dengan memperhatikan keberlangsungan lingkungan dan energi terbarukan sehingga kedepannya juga mampu meningkatkan performa perusahaan dan juga mampu menjadi Branding perusahaan yang peduli akan lingkungan. Novelty disertasi dengan menambahkan variabel green innovation ini diharapkan kedepannya mampu menjadi index penilaian CSR yang mengakomodir kelestarian lingkungan.


Foto bersama Arniwita SY dan Keluarga beserta Ketua Sidang, Sekretaris, Promotor, Penguji Eksternal, para Co Promotor dan para Penguji--

“Yang kedepannya dapat menjadi kaedah baru dalam penilaian CSR, sehingga dapat menjalankan CSR dengan baik, tentunya dengan melihat lingkungan yang lebih baik lagi kedepan dari dampak dari industry tersebut,” terangnya.

Sementara, Penguji Eksternal yang merupakan Guru Besar Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Sri Widyastuti. S.E.,M.M.,M.Si mengatakan, disertasi promovenda merupakan disertasi yang penuh kepaduan. Artinya masalah ini penting sekali dibahas dari dalam, apalgi terkait dengan keberlangsungan masyarakat. Promovenda menggali dari sisi ilmu keuangan, kemudian diantaranya peranan dari perusahaan didalam melaksanakan CSR, yang selama ini hanya sebatas seremonial atau marketing gimmick suatu perusahaan saja.

“Artinya kebermanfaatn dari CSR menggali kebutuhan masyrakat dan jangan lupa masalah lingkungan,” jelas Penguji Eksternal yang merupakan Guru Besar Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Sri Widyastuti. S.E.,M.M.,M.Si.

Promotor, Prof. Dr. H. Amri Amir, S.E.,M.S menambahkan, selama ini dari pengamatan promovenda CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan baik didaerah maupun nasional bersifat seremonial saja, atau semacam green wash perusahaan saja, tidak betul-betul melaksanakan sebagaimana mestinya. Promovenda pun mengkaji CSR yang dikaitkan dengan inovasi, terutama Green Inovation.

“Kalau dilihat CSR dilaksanakan begitu saja tidak ada artinya, tapi kalau dikaitkan dengan Green Inovation maka ekonomi akan menjadi Green Economy, perusahaan pun akan berkelanjutan dengan baik, alam pun akan baik, ini yang menjadi novelti promovenda, jadi memadukan memadukan konsep triple bottom line, dalam pelaksanakan CSR,” tandas Promotor, Prof. Dr. H. Amri Amir, S.E.,M.S.

Dalam Sidang Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja, bertindak selaku Ketua Sidang Dr. H. Junaidi, S.E.,M.Si, Sekretaris Prof. Dr. Johannes, S.E.,M.S, Co Promotor Dr. Drs. Syahmardi Yacob, M.B.A, Penguji I Dr. H. Tona Aurora Lubis, S.E.,M.M dan Penguji II Dr. Asep Machpuddin, S.E.,M.Si. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: