Strategi Memperkuat Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Provinsi Jambi
ilustrasi--
Selain faktor internal dari wanita, terdapat juga kendala dari penyediaan tenaga kesehatan untuk melakukan deteksi dini kanker pada wanita di Propinsi Jambi. Dari 207 Puskesmas di Wilayah Propinsi Jambi petugas yang sudah terlatih berjumlah 436 orang yang terdiri dari 309 Bidan dan 127 Dokter untuk melakukan deteksi dini IVA Tes.
Dengan kurangnya tenaga kesehatan, pelaksanaan program deteksi kanker leher rahim yang dilakukan oleh Puskesmas masih belum optimal, terdapat kendala seperti jumlah tenaga terlatih yang masih kurang, sehingga pemeriksaan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal yang menyebabkan target tidak tercapai. Selain itu, pengetahuan dan kemauan terkait kanker leher rahim pada wanita usia subur perlu diberikan intervensi agar tau dan mau untuk melakukan skrining dini kanker leher rahim.
Pemerintah harus bekerja sama dengan organisasi perempuan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk dapat meningkatkan motivasi dan memberikan dukungan emosional untuk melakukan pemeriksaan IVA Tes serta menyadari akan pentingnya dan manfaat dari skrining deteksi dini kanker leher rahim.
Kesimpulan
Melihat kejadian-kejadian tesebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa untuk dapat meningkatkan deteksi ini maka dapat dilakukan hal hal sebagai berikut :
1. Melakukan pengabdian masyarakat dan Germas dalam rangka upaya peningkatan cakupan deteksi dini dengan IVA Tes. Menekankan bahwa penting upaya pencegahan dengan deteksi dini dibandingkan dengan mengobati kanker leher rahim.
2. Meningkatkan pengetahuan dan cakupan IVA Tes dengan program promosi kesehatan di masyarakat terkait deteksi dini kanker kanker leher rahim dengan strategi seperti membentuk kelompok perempuan peduli kanker leher rahim di setiap RW sehingga masyarakat tidak malu/takut, memberdayakan kader agar cakupan promosi lebih luas. Selain itu juga meningkatkan media promosi di Puskesmas sehingga wanita lebih mengenal deteksi dini. Dan memanfaatkan media sosial untuk penyebaran informasi kepada masyarakat terkait deteksi dini kanker serviks.
3. Menambah tenaga kesehatan melalui pelatihan serta memperluas cakupan untuk memfasilitasi pemeriksaan IVA Tes di setiap Puskesmas di wilayah Provinsi Jambi.
4. Mobile IVA keliling dengan mobile IVA keliling dapat lebih memperluas jangkauan dalam mendapatkan sasaran yang akan diperiksa.
5. Mengusulkan kepada pemerintahan Provinsi Jambi melalui Nota Dinas untuk membuat semacam Surat Edaran Gubernur yang dapat mengharuskan ASN dan Istri ASN agar dapat melakukan deteksi dini dengan IVA Tes di seluruh wilayah Propinsi Jambi.
(Penulis adalah kelompok kerja dari Provinsi Jambi yang sedang melanjutkan Pendidikan S2 Kesmas Jurusan Kesehatan Daerah di Universitas Indonesia Maju – UIMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: