>

Peringatan Sejarah Pertempuran Simpang Tiga Sipin Berlangsung Khidmat

Peringatan Sejarah Pertempuran Simpang Tiga Sipin Berlangsung Khidmat

Gubernur Jambi, Al Haris saat memimpin upacara peringatan pertempuran Simpang Tiga Sipin--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Upacara Peringatan Pertempuran Simpang Tiga Sipin, berlangsung di halaman Taman Tugu Juang, pada Kamis (29/12). Upacara berjalan khidmat dipimpin oleh Gubernur Jambi Al Haris, dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, OPD dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Veteran, dan unsur forkopimda.


Foto besama para veteran Jambi--

Al Haris mengatakan, Kawasan Simpang Tiga sipin ini menjadi saksi bisu pertempuran perjuangan rakyat Jambi yang pantang menyerah. Peristiwa ini terjadi tepat pada 29 Desember 1948 dan menjadi salah satu bukti sejarah perjuangan rakyat Jambi melawan penjajahan Belanda. "Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan kita tidak datang begitu saja tetapi melalui perjuangan dan pengorbanan air mata dan darah dari para pahlawan dan tokoh-tokoh bangsa ini," katanya.


Pemberian piagam penghargaan kepada salah seorang anak kolonel Abunjani--

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mencoba untuk mengenang kembali peristiwa itu agar ini menjadi semangat baru untuk anak muda dan mereka lebih menghargai apa yang telah mereka nikmati sekarang ini. "Mereka harus tau apa yang mereka nikmati hari ini bukan didapatkan dari hal yang mudah, tapi ini semua butuh perjuangan yang panjang dan menghargai semua jasa dari para pejuang," pungkas Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jambi Drs. M. Arif Budiman, M.H menambahkan, peringatan ini merupakan kegiatan tahunan Provinsi Jambi. Tujuannya untuk mengenang masa pertempuran pada 29 Desember tahun 1948. "Dimana pertempuran di lokasi ini banyak menelan korban jiwa, oleh karena itu, kami bersama Dandrem, pihak Kepolisian,  Satpol-PP berbagai organisasi bersama-sama membuat acara ini menjadi suatu peringatan yang menjadi rutinitas setiap tahun, terutama setiap tanggal 29 Desember,"bjelasnya.

Arif berharap para generasi muda dapat mengenang jasa para pahlawan dan mengisi hari-hari kita menuju pembangunan Jambi yang lebih baik, Jambi mantap.

Tugu Juang Jambi merupakan simbol perjuangan rakyat Jambi dalam meraih kemerdekaan dan berhasil mengusir penjajah. Tugu Juang Jambi atau Simpang Tiga Sipin merupakan saksi bisu sekaligus untuk mengenang perjuangan rakyat Jambi melawan penjajah Belanda. Banyak rakyat Jambi yang gugur dalam peristiwa ini.

 

Patung menggambarkan pejuang yang membawa bambu runcing dan bendera merah putih yang diikat. Pejuang yang digambarkan dalam patung tersebut juga membawa keris dan sarung, karena orang zaman dahulu identik dengan sarung. Ditambah, ada ikat kepala yang melilit pada kepala pejuang itu. (raf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: