Bagian 11: “Teman dan Rekan Seperti Saka”

Bagian 11: “Teman dan Rekan Seperti Saka”

Ari Hardianah Harahap--

“Nggak apa – apa sedikit, karena kualiatas jauh lebih dibutuhkan dibanding kuantitas”

-Abain&Tata, To Saka-

>>>***<<<

Saka dan Tata itu disatukan dengan gosip dan di dipisahkan dengan gosip pula. Abian yang melihat duo dramatis ini hanya mendengus malas, hari ini hari terkahir Tata bekerja sebagai akuntan di perusahaan yang sama bersama Abian, sebab ia akhirnya memilih kembali menjadi tim redaksi di perusahaan lain, alasannya sama, ia ingin bekerja dengan nyaman yang membuat merasa bersenang – senang bukan tertekan. Berkutat dengan angka itu bukan passion Tata, ia lebih senang mengeksplorasi huruf, kalimat dan kata, menghasilkan kalimat – kalimat indah dan ilmiah.

“Jadi benar, kalo donat perpisahan ini beneren dari lo?” Tanya Saka sedih, Tata dengan mata berkaca – kacanya, “Iya, Ka.” Jawab Tata, keduanya tengah berhadap – hadapan sembari saling menggenggam tangan satu sama lain. Menangis bersamaan.

“Dramatis!” Cibir Abian, yang dibalas langsung oleh keduanya kompak.

“DIAM!” Teriak keduanya yang membuat Abian memutar kedua bola matanya malas. Bagi Tata, Saka itu sudah seperti saudaranya, walau di awal pertemuan mereka Tata sempat meragukan gender Abian sebagai laki – laki sebab mulut laki – laki itu yang terlalu…err…harus Tata deskripsikan seperti apa kala mereke berdua bergosip ria. Saka itu selalu pengertian, bahkan Tata akan selalu ingat saat pertengkar kecilnya bersama Abian, Saka-lah yang datang memberinya nasehat perihal hubungan dewasa itu tidak lagi semata saling mendahulukan ego, namun mengenai siapa yang paling mehami situasi agar lama waktunya yang sudah dijalani tidak sia – sia. Saka itu juga seperti adik, kakak, pintar sekali mengkondisikan dirinya. kala Tata butuh hiburan, maka kantor sekalipun akan mereka jadikan taman bermain bersama, kala Tata butuh sosok dewasa, maka Saka dan petuah hidupnya akan selalu ada.

“Baik – baik ya lo disana Roro jonggrang, soalnya nggak ada gue lagi sama pak bos yang jagain lo!” Pesan Saka kala mengantarkan Tata memasuki taksinya, “Lo juga baik – baik ya, Saka. Kalo bener jadian sama Zahra jangan lupa PJ-in gue, gue masih ingat ya lo nggak ngotak minta PJ gua sama pas Abian.” Balas Tata, keduanya masih sama – sama menangis, Abian yang hanya menyaksikannya sedari tadi menggelengkan kepalanya, drama dua dramatis ini tiada habisnya.

“Jalan pak,” Suruh Abian pada supir taksi. Taksi tersebut meninggalka Abian dan Saka. Tata melambai yang dibalas Abian dan Saka dengan lambaian juga.

“Hiks…Hiks..Hiks…” Saka masih sesegukan menatap taksi Tata yang mengatar Tata hilang dari padangan.

“Lebay!” Ejak Abian, “Dia Cuma pindah kantor bukan mati!” Lanjut Abian. Saka menginjak kaki bosnya itu brutal.

“Mulut bapak ini hiks..emang kurang ajar sedari lahir ya, itu cewenya dalam perjalanan ngomongnya yang enggak – enggak!” Kesal Saka.

“Pak Bos mana ngerti, Tata tu temen saya satu – satunya di kantor karena saya sering sama bapak orang – orang jadi takut datang ke ruangan saya soalnya muka bapak udah melebihi setan katanya!” Kesal Saka.

“Kurang ajar!” Umpat Abian mendengar dirinya yang disama – samakan dengan makhluk tak kasat mata itu.

Saka yang tadinya menikmati air matanya, kini sepenuhnya emosi. “Kepeleat apa sih si Tata sampe mau bentukan begajulan kayak pak bos begini?! Harus saya sarinin aja si Tata tolak Pak Bos kemaren!” Kesalnya kemudian meninggalkan Abian sendirian.

Abain terkekeh, melihat emosi sekretarisnya yang tengah amburadul itu. Jauh di lubuk hati Abian, ada ribuan ucapan terimakasih untuk Saka, atas jasa – jasa Saka yang selalu membantunya, memperbaiki hubungannya dan Tata kala renggang. Abian berterimakasih pada Saka telah menjadi teman dan rekan yang begitu peduli, yang tau cara menghormati dan menghargai, yang nasehatnya senantiasa ada.

Saka…andai kamu berbalik sebentar aja, akan kamu temukan Abian yang tengah menundukkan kepalanya. Saka terimakasih ya…sebab Abian dan Tata bertahan sejuah ini tak luput dari perjuangangan kamu. Saka terimakasih ya…sebab telah menjadi rekan serta teman Abian dan Tata. (bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: