Gelar Wisuda ke-XXIX, Poltekkes Kemenkes Jambi Luluskan 150 Wisudawan

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Memiliki visi menghasilkan tenaga kesehatan vokasi, profesi yang professional dan siap berkompetsisi di Era Global tahun 2026, Poltekkes Kemenkes Jambi, Selasa (13/12) kembali meluluskan 150 lulusan terbaiknya. 

Poltekkes Kemenkes Jambi Luluskan 150 Wisudawan--

Lulusan ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggungjawab Poltekkes Kemenkes Jambi kepada bangsa dan negara sekaligus wujud karya utama Poltekkes Kemenkes Jambi. Lulusan yang diwisuda kali ini terdiri dari D III Keperawatan 7 orang, DIII Kebidanan 9 orang, DIII Kesehatan Gigi 4 orang, DIII TLM 12 orang, DIII Sanitasi 13 orang, Sarjana Terapan Kebidanan Reguler 1 orang, Sarjana Terapan Kebidanan 1 orang, Sarjana Terapan Terapi Gigi 3 orang, Profesi Pendidikan Bidan 8 orang dan Profesi Pendidikan Ners 92 orang. 

Foto Bersama dengan lulusan terbaik--

"Dengan dilaksanakannya Sidang Terbuka Senat dalam rangka wisuda, pelantikan dan angkat sumpah ahli madya, sarjana terapan dan pendidikan profesi tahun akademik 2021-2022 yang ketiga tahun ini menjadikan ada 7.691 lulusan Poltekkes Kemenkes Jambi yang telah tersebar di berbagai instansi Pemerintah, BUMN dan Perusahaan Swasta,serta di luar negri Jepang, Kuwait, Arab saudi,Malaysia" jelas Direktur Poltekkes Kemenkes Jambi, Rusmimpong, S.Pd., M.Kes.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, drg. Arianti Anaya, MKM.--

Ditambahkannya, mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jambi semester gantil tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 3.076 orang, dengan jumlah mahasiswa ini mendorong pimpinan Poltekkes Kemenkes Jambi dalam meningkatkan layanan akademik dan melakukan berbagai pengembangan seperti, pengembangan Sarana dan Prasarana, pengembangan SDM, pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Pengelolaan Institusi. 

Ketua dan anggota Senat Poltekkes Kemenkes Jambi--

Tamu undangan--

"Proses wisuda merupakan tahan setelah menyelesaikan proses belajar tetapi tahap awal menjadi tenaga kesehatan yang menerapkan berbagai ilmu yang didapatkan dibangku perkuliahan kepada masyarakat, khususnya dalam pengembangan pelayanan kesehatan," jelas Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, drg. Arianti Anaya, MKM. (Uci)

Sumber: