>

Bagian 7: “Bicara”

 Bagian 7: “Bicara”

Ari Hardianah Harahap--

“Tolong bicara biar saya pahami inginnya, tolong bicara biar saya paham mau seperti apa kita saat bersama”

-Abian, Komunikasi itu penting-

>>>***<<<

Abian ini perihal wanita itu baginya sulit dipahami, sebab ia terbiasa menghabiskan waktu bersama ayahnya yang terlampau rasional, memperhitungkan segalanya. Ia diajakarkan untuk memilih akalnya ketimbang mengikuti kata hatinya, sebab katanya uang tidak mengalir hanya dengan rasa kasihan. Ada sekat sekat tak kasat mata yang membuat Abian begitu susah memahami perihal dicintai dan mencintai. Bagi Abian, cinta itu rasa yang lumrah, tidak perlu dielukan – elukan sebegitunya, sebab sumber bahagia tidak hanya datang dari cinta bukan? Iya, itu sebelum Abian bertemu Tata, yang katanya wanita itu begitu mahir dalam hubungan romansa.


yamaha--

Bagi Abian, Tata itu sama seperti perempuan lainnya, yang suka dimanja, diberi banyak kata rayu, dibelanjakan dengan uang – uangnya. Arti mencintai dalam kamus Abian ialah menuruti segala keinginan. Abian terlampau sering mencintai tapi rasa – rasanya ia terlalu tabu dengan kata dicintai, bagiamana rasanya dicintai tanpa harus mencintai, sebab Abian selalu terjebak dalam lingkar gelap, dimana ia mencintai dengan setulus – tulusnya rasa sedang ia cintai dengan pura – pura.

Hari itu, Saka memberinya coklat bonus dari sebuah pertemuan, Abian tidak terlalu suka manis, tapi Tata suka, sebab sering Abian temukan permen di tangan Tata. Abian tidak tau apa yang merasukinya saat itu, memberi Tata coklat dan mengajak Tata lembur di dalam ruangannya. Biasanya wanita yang sering Abian kencani akan mengeluh, tapi Tata hanya diam, berkutat dengan berkasnya tanpa menggubris Abian. Bergerak hanya kala Tata merasa perlu air putih sebab terlalu serat memakan coklat. 

Tata itu cerewer menurut Abian, tentu itu tidak setenang yang Abian harapkan. Lembur di ruangannya entah mengapa menjadi sebuah kebiasaan, dan Tata seperti radio rusak yang terus berbicara di ruangannya, Abian diam bukan berarti ia mendengarkannya, saat perempuan itu bercerita atensi Abian penuh padanya walau tidak diperlihatkan, Abian tunggu kapan perempuan itu akan mengeluh, sayangnya perempuan itu hanya protes perihal rindu duduk di taman bersama Abian dibanding memenuhi kepalanya dengan berbagai angka yang membuatnya merasa ingin meledak. Tidak ada permintaan restoran, kencan romantis atau menonton bersama. Hari itu Abian tidak sengaja mendengar percakapan Tata bersama Saka sekretarisnya, dua manusia enerjik itu sangat dekat dan ramai jika disatukan.

“Jadi lo sama pak Abian ngapain di dalam ruangan selama itu?” Awalnya Abian tidak ingin menguping, hanya saja mendengar namanya disebut oleh Saka, membuatnya penasaran dan berkahir mendengarkan.

“Nggak ngapa – ngapain, kalo nggak bantu Abian lembur ya nemenin aja sampai bosan. Istilahnya tu ngedate tapi nggak ngedate juga.” Tata terlampau santai menanggapinya sedang Saka tengah menggaruk kepalanya bingung.

“Lo nggak minta sama pak bos buat kencan yang normal. Biasanya pak bos royal banget sama cewenya, gua saksi hidup pak bos dan deretan mantannya.” Pinta Saka yang dibalas kekehan oleh Tata.

“Pengen, jujur pengen banget. Tapi kalo Abian nyamannya begitu ya sudah, mungkin Abian nggak terlalu nyaman duduk lama – lama di bioskop atau makan makanan di tempat ramai. Yang namanya dua manusia mau sama – sama itu harus ada kompromi, kalo Abian nggak suka, gue nggak perlu memaksakan dia suka, dia bisa jadi senyamannya dirinya sendiri. Gue…Cuma belum terbiasa aja mungkin.” Respon Tata, kemudian menimpuk Saka dengan laporannya ditangannya, “Heh gue ini mau ngantor laporan kesini, ngapain ngajak gue jadi gibah begini.” Saka menerima laporan Tata dengan decakan malas.

“Eits…Sopan lo bawahan, gini gini gue calon nyonya lo.” Bisik Tata bercanda yang dibalas Saka dengan jitakan.

“Baru pdktan aja belagu lo roro jonggrang!” Mendengarnya Tata tertawa terbahak – bahak, Abian tidak lagi mendengarkan percakpan kedunya, ia yang ingin keluar ruangannya tadi kembali duduk di kursi kebesarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: