BBM Sudah Naik, Segini Harga Pertalite di Provinsi Jambi, Cek Harga Pertalite di 34 Provinsi Hari Ini

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Harga BBM kembali naik di 34 Provinsi Jambi di Indonesia.

Pertamina menaikkan harga BBM khusus yang non subsidi seperti Pertamax Turbo, Pertamax Dex dan Dexlite mulai 1 Desember 2022.

Pantauan di beberapa SPBU di Kota Jambi untuk harga BBM subsidi seperti pertalite dan solar tetap.

Ima, salah seorang Warga Kota Baru Kota Jambi mengatakan, harga BBM subsidi di Jambi tetap Rp 10.000/liter.

"Harga BBM Pertalite Rp 10.000/liter. Kalau bisa jangan naik, menurut saya malah harusnya diturunkan. Khan minyak dunia sudah turun,"tuturnya usai mengisi BBM pertalite di SPBU Paal V Kota Jambi kepada Jambi Ekspres.

Hal yang sama juga disampaikan Yanti, warga Kecamatan Alam Barajo. Menurutnya sampai saat ini harga BBM khususnya pertalite masih tetap Rp 10.000/liter.

"Sebagai Ibu Rumah Tangga dengan mempunyai dua anak, harga BBM ini sangat memberatkan. Ya kita berharap harga BBM terkhusus Pertalite turun, jangan malah dinaikkan,"ungkapnya kepada Jambi Ekspres usai mengisi BBM pertalite di SPBU Nusa Indah ini.

Sementara itu, untuk kenaikan harga BBM hari ini (15/12) yang paling tertinggi dinaikkan pertamina yakni, BBM pertamax turbo.

Pertamax turbo naik dari harga sebelumnya Rp14.300 per liter menjadi Rp15.200 per liter.

Tak hanya itu pertamax dex juga mengalami kenaikan cukup lumayan yakni dari Rp18.550 menjadi Rp18.800 per liter.

Sedangkan harga pertamina dexlite dari Rp18.000 menjadi Rp18.300 per liter atau naik Rp 300 per liternya.

Kenaikan harga BBM itu sesuai dengan keterangan Pertamina pada Rabu malam 30 November 2022.

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.

Meski begitu harga pertamax tetap Rp13.900 per liter. Perseroan juga menahan harga BBM subsidi yakni pertalite Rp10 ribu per liter dan solar Rp6.800 per liter.

Sumber: