>

Pasca Tawuran Antar Geng Motor, 38 Orang Telah Diamankan Polisi

Pasca Tawuran Antar Geng Motor, 38 Orang Telah Diamankan Polisi

Pasca Tawuran Antar Geng Motor, 38 Orang Telah Diamankan Polisi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 38 orang anggota geng motor diamankan pihak kepolisian lantaran terindikasi terlibat dalam tawuran yang dilakukan di Simpang Haji Kamil, Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Minggu (11/12) dini hari kemarin.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan terhadap puluhan pemuda yang diamankan tersebut.

"Sementara ini, yang terindikasi sudah kita amankan sebanyak 38 orang," ujarnya, Senin (12/12).

Untuk eksekutor dan pelaku utama pembacokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, saat ini masih terus diselidiki pihak kepolisian.

"Kita masih data dan dalami lagi dari 38 orang ini," kata Eko.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota geng motor tewas saat sedang melakukan aksi tawuran antar sesama geng motor, pada Minggu (11/12) dini hari.

Korban yakni Raja Setiawan (17) warga Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Korban tewas usai diserang dengan menggunakan sebilah parang panjang. 

Kejadian ini terjadi di Jalan Haji Kamil, Persijam, Kota Jambi, di dekat kantor PDIP Provinsi Jambi.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suhendry saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp membenarkan kejadian pembacokan antar sesama geng motor ini.

"Ya, korban merupakan anggota geng motor, meninggal dunia," katanya, Minggu (11/12) siang.

Dikatakan Suhendry, korban yang meninggal tersebut merupakan salah satu anggota geng motor yang bernama Gado-gado Family.

"Korban yang dibunuh itu merupakan pelaku yang duluan menyerang ke kelompok geng motor lainnya," ujarnya.

Diketahui, kelompok Gado-gado Family tersebut melakukan aksi tawuran kepada kelompok geng motor bernama Haji Kamil Klub.

Kelompok Haji Kamil Klub yang mengetahui bahwa komunitasnya akan diserang, langsung menuju ke lokasi tempat aksi tawuran tersebut dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: