STAI Ma'arif Jambi Beri Pembekalan 110 Mahasiswa Kukerta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma'arif Jambi, Sabtu (10/12) menggelar pembekalan kepada 110 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), dengan mengangkat tema, pengembangan desa melalui pemanfaatan potensi desa dan problem sloving. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bekal dengan memberikan informasi dan pengetahuan juga keterampilan kepada mahasiswa yang akan melakukan Kukerta agar dapat menjalankan Kukerta dengan baik. 

Ketua LP2M, Faisal Ahmadi, S.H.I., MCL.--

"Hari ini anda sudah masuk ke langkah strategis dalam penyelesaian studi anda, artinya selangkah lagi menjadi Sarjana,tegas Ketua STAI Ma'arif Jambi, H. Amran, S.Th.I., MA., Ph.D., saat membuka kegiatan. 

Foto bersama--

Ditambahkannya, Kukerta adalah salah satu bentuk implementasi soft skill mahasiswa, dimana mahasiswa akan di ajarkan untuk bekerja dalam satu tim dengan menyatukan visi dan misi untuk sampai ke tujuan utama yaitu menyelesaikan Kukerta dengan baik. Selain itu dengan Kukerta mahasiswa harus bisa survive dalam kondisi yang berbeda atau bahkan tidak nyaman dalam dua bulan. 

Foto bersama dengan mahasiswa yang akan melaksanakan Kukerta--

"Pesan saya jaga nama baik STAI Ma'arif Jambi, pandai - pandai dalam bergaul ditengah masyarakat dan berakhlak karimah. Karena banyak standar penilaian dalam keberhasilan Kukerta kalian, baik itu kepala desa dan tokoh masyarakat," ujar Ketua STAI Ma'arif Jambi. 

ketua yayasan pendidikan bintang sembilan jambi, Dr. H. Rahmat Nasution, M.Ag.--

Mahasiswanya Kukerta tersebut akan disebar di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi dengan jumlah 7 posko, yaitu Desa Petanang Kumpeh Ilir, Desa Sungai Gelam, Desa Pudak Kumpeh Ulu, Desa Sijenjang Jambi Timur, Desa Kota Kandis Tanjabtimur, Pematang Raman Kumpe Ilir dan Desa Solok. 

Ketua LP2M, Ketua STAI Ma'arif Jambi dan Wakil Ketua II--

"Mahasiswa yang mengikuti Kukerta berasal dari lima prodi yang ada di STAI Ma'arif Jambi yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Anak Usia Dini, Hukum Ekonomi Syariah, Hukum Keluarga Islam, Bimbingan Konseling Pendidikan Islam dan Ilmu Al-quran dan Tafsir," kata Ketua LP2M, Faisal Ahmadi, S.H.I., MCL. 

Mahasiswa yang menerima pembekalan Kukerta--

Dalam pembekalan Kukerta ini, mahasiswa mendapatkan materi dari Dr. H. Rahmat Nasution, M.Ag., dengan materi menyikapi permasalahan ibadah dalam masyarakat, Sukri Nasution, SE., MM., dengan materi menggali dan mengembangkan potensi desa berbasis ekonomi, Tamsir, S.Pd.I., M. Pd.I., dengan materi potensi desa berbasis pendidikan dan sosial kemasyarakatan dan Faisal Akhmadi, S.H.I., MCL., dengan materi teknis pelaporan Kukerta. (Uci)

Sumber: