Bagian 5: “Perihal Kita Yang Mencoba Berdamai”

Bagian 5: “Perihal Kita Yang Mencoba Berdamai”

Ari Hardianah Harahap--

“Tolong dipertahankan damainya, sebab jika harus jadi lawan, manusia ini susah memilih, mana yang harus ia jadikan kawan, jika kedunya ia pedulikan. Mana yang harus ia jadikan lawan, jika kedunya sama – sama menyepelakan”

-Garasa, manusia kayak gue ini cinta damai-

>>>***<<<

Sadam dan Roan hanya menatap sinis masing – masing, kotak P3K masih terbengkalai didepan keduanya, sama sekali tak disentuh, padahal luka kedunya sudah mulai mengering, sudah mulai terasa nyeri dan sakit yang menjalari wajah mereka. Sadam tidak mungkin menjadi yang pertama mengambil kotak P3K atau pergi ke dapur lebih dulu untuk mengambil es batu mengompres memarnya saat Roan bertahan dengan angkuhnya tanpa merasa sakit, Sadam tidak akan pernah sudi. Sedang Roan juga sama, ego dan harganya dirinya nomor satu, ia kesampingkan rasa sakitnya dulu sampai Sadam lebih dulu menyerah dan mengaku kalah darinya. Secara tersirat, kedunya berkompetisi secara tak langsung.

“Kalo sakit, sakit aja udah!” Ujar Sadam, “Nggak usah sok – sok kuat, muka udah pucat, nyusahin aja dirumah orang.” Lanjut Sadam, ia menghela nafas seolah kehadiran Roan sangatlah mengganggu tatanan rumahnya.

Roa berdecih, “Rumah Kak Sara. Orangnya juga Kak Sara. Yang gue repotin juga Kak Sara. Kok situ yang sewot sih?!” Tentu Roan tidak akan segampang itu mengalah, dan mendengar komentar Sadam membuat Roan tersulut sendiri oleh emosinya.

“Sejak kapan Kak Sara jadi kakak lo?!” Protes Sadam tak terima.

“Sejak kapan juga Kak Sara jadi kakak lo doang, udah dari dulu keles gua itu adek Kak. Sara. Juga!” Balas Roan.

“Adek jejadian iya? Nggak usah ngadi ngadi lo bocah?!”

“Protes kok ke gua dong, noh apakabar si Garasa.”

“Ya, itu beda cerita!”

“Ya terus masalah sama gua apa? Mau lo adek kandungnya, kalo Kak Sara bilang gue adeknya lo bisa apa? Mau marah?!” Kesal Roan, “Protes noh ke Kak Sara, nggak akan merubah fakta juga kalo gue adeknya Kak Sara!” 

“Ngarep!” Semprot Sadam

“Bacot!” Balas Roan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: