Bagian 12: “Andai Kita Punya Rasa yang Sama”

Bagian 12: “Andai Kita Punya Rasa yang Sama”

Ari Hardianah Harahap--

“tandanya kita manusia itu ya pernah luka pernah bahagia, jangan kecewa sama yang patah, soalnya kita nggak bisa munafik dia patah juga karena kita kan?”

-Sadap, yok dipikir – pikir-

>>>***<<<

Efek jatuh cinta itu luar biasa dahsyat, efeknya beragam untuk setiap orang, salah satunya Sundra. Padahal belum pasti cintanya akan berjalan dengan semestinya, alih – alih mengesampingkan ekspetasinya yang terlalu tinggi pada Arisa sang pujaan hati, Sundra memilih berkecimpung dan tenggelam dalam fantasi cinta yang tak pasti. 

“Affah iyach kack?” Ejek Sandra setelah mendengar cerita Sundra, tentang perkataan Arisa semalam sebelum mereka berpisah. Sundra mencibir mendengar nada ejekan Sandra, berbeda dengan Sadap yang terkekeh dan mencubit gemas pipi Sandra.

“Kok kamu jadi jamet gemes sih ay?!” Puji Sadap yang dibalas dengan putaran mata malas oleh Sandra.

“Lo pada sejak kapan pacaran udah mengalahkan lebaynya bocil sd?!” Sundra menjauh ngeri, sebab melihat Sadap yang biasanya dingin tak tersentuh tampak lebih banyak berekspresi akhir – akhir ini.

Sadap mendehem, “Apa salahnya sih memang?! Sewot aja lo. Dan apa – apaan mengalahkan bocil SD pacaran? Eh masih SD mana ada mikir gituan, masih sibuk saingan satu sama lain buat jadi juara satulah!” Ujar Sadap, ia sedikit menjauhkan tubuhnya dari Sandra.

“Lo makanya kalo liat hape tu diliat yang bener, biar nggak kudet banget jadi manusia?!” Kesal Sundra.

“Apa korelasinya?!” Balas Sadap tak kalah sewot.

“Dahlah, males gue, mau jemput Arisa aja!” 

“Idih yang baru disuruh nunggu aja, belagunya udah kayak yang punya.”

Sundra terkekeh jahat sebelum meninggalkan Sadap dan Sandra, “Jangan ngesok yang hubungannya udah ujung tanduk, belagunya udah kayak bisa bertahan selamanya.”

Sundra meninggalkan Sadap, biar ia dengan fantasinya, sebab terjebak dalam bahagia seperti Sundra dan Sadap tanpa rasa percaya juga sama sia – sianya, mereka semuanya sama bodohnya dalam urusan cinta dan perkaraan perasaan serta hati, beda konteks dan cerita saja, jika ditanya hasil ya cuma dua, bersama atau sama – sama bahagia, tapi bukan dengan dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: