3 Pelaku Perampokan di Pamenang Diringkus Polisi
3 Pelaku Perampokan di Pamenang Diringkus Polisi--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim gabungan Satreskrim Polres Merangin dan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi berhasil mengamankan tiga orang pelaku perampokan yang menewaskan seorang pria penjual perhiasan di Kabupaten Merangin.
Kasat Reskrim Polsek Pamenang AKP Lumbrian Hayudi Putra mengatakan, ketiga pelaku diamankan di lokasi yang berbeda.
"Pelaku atas nama Rahman Darmawan (36) ditangkap di sebuah hotel di wilayah Sumatera Selatan, Sidik Purnomo (48) ditangkap di Pasar Atas Sarolangun dan Nyono (63) di Dusun Subur Sari Desa Tambang Emas A1 Pamenang Kabupaten Merangin," ujarnya, Rabu (26/10).
Para pelaku mengambil peran yang berbeda saat melakukan aksinya.
Rahman Darmawan (36) merupakan seorang eksekutor, Sidik Purnomo (48) merupakan seorang Joki dan Nyono (63) diduga merupakan seorang GM.
Dikatakan Lumbrian, saat dilakukan interogasi kepada ketiga pelaku, pelaku Rahman mengaku bahwa dirinyalah yang menikam korban.
"Sedangkan untuk pelaku Sidik mengaku bahwa dirinya hanya joki atau yang membantu membawa motor membonceng Rahman. Dan pelaku Nyono yang memberi tahu Rahman siapa saja yang menjual emas di Pamenang," lanjutnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan para pelaku yakni uang tunai senilai Rp 14 juta 500 ribu, 2 buah buku tabungan, 1 buah kartu ATM, 1 unit TV, sebuah setelah pakaian, 1 buah helm, 2 unit sepeda motor dan 24 buah emas berupa cincin, gelang dan kalung, serta 5 buah perak berupa cincin, gelang dan kalung.
"Para pelaku saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Mapolda Jambi," ungkap Lumbrian.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria warga Simpang Harapan Kota Bangko Kabupaten Merangin tewas usai dirampok oleh kawanan begal.
Perampokan tersebut terjadi di Jalan Desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin, Minggu (9/10) sekira pukul 12.30 WIB siang.
Kejadian tersebut viral di media sosial Instagram. Korban diketahui bernama Agusrizal (54) seorang penjual perhiasan emas di Pasar Desa Lantak Seribu.
Kejadian bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya usai berjualan, dengan mengendarai sepeda motor.
Sekitar lima menit perjalanan, korban ternyata diikuti oleh sekelompok begal tanpa disadari korban, dan kemudian korban langsung dibacok para pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: