>

Angkat Disertasi Cassiavera, Antar Nurhayani Raih Gelar Doktor Ekonomi

Angkat Disertasi Cassiavera, Antar Nurhayani Raih Gelar Doktor Ekonomi

Nurhayani saat foto bersama suami, anak, orang tua, Ketua Penguji, Sekretaris, Penguji Eksternal, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji--

 JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Mengangkat Disertasi Analisis Biaya, Harga, Pendapatan dan Kesejahteraan Petani Cassiavera di Kabupaten Kerinci, Nurhayani yang merupakan mahasiswa juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB-Unja), berhasil meraih gelar Doktor Ekonomi FEB-Unja dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi, yang dilaksanakan dilantai IV Gedung Pascasarajana Unja.


Nurhayani foto bersama rekan-rekan--

Dikatakan Nurhayani, mengapa dirinya mengangkat judul disertasi tersebut disebabkan, setelah meraih gelar Doktor Ekonomi diirnya akan tetap berkarya sebagai dosen, dan akan melakukan penelitian berikutnya, yang dirasa masih belum termasuk dalam penelitian saat ini.

“Nanti dengan pembuatan jurnal juga, dan Insya Allah akan membuat buku juga. Kenapa saya mengambi judul disertasi Cassiavera?, karen a dari pengamatan dilapangan petani Cassiavera di Kerinci itu sudah baik, tapi ada penelitian sebelumnya yang mengatakan petani tersebut tidak sejahtera. Jadi saya mencoba melakukan penelitian, dari hasil penelitian yang saya peroleh ternyata petani Cassiavera ternyata sejahtera, baik dari segi bilai tukar petani, dan juga perekonomian dan pendapatan petani Cassiavera di Kabupaten Kerinci,” kata Nurhayani kemarin (11/10).

Sementara, Promotor Prof. Dr. H. Haryadi, S.E.,M.MS yang juga Direktur Pascasarjana Unja menambahkan, sebagai promotor dirinya merasa puas dengan disertasi yang dihasilkan, terlebih promovenda menjawab pertanyaan dengan baik, apalagi promovenda disamping sebagai akademisi, juga merupakan pelaku usaha.

“Jadi mengetahui betul apa itu Cassiavera. Hasil penelitian sangat baik, ada temuan yang baru, kalau ada yang mengatakan Cassiavera tidak menguntungkan itu tidak benar berdasarkan hasil penelitian promovenda,” urai Promotor Prof. Dr. H. Haryadi, S.E.,M.MS yang juga Direktur Pascasarjana Unja.


Nurhayani bersama Promotor dan Co Promotor--

Sedangkan Penguji Eksternal Prof. Dr. H. Firwan Tan, S.E.,M.Ec, DEA Ing yang juga Guru Besar dari Universitas Andalas mengatakan, disertasi yang seperti ini yang harus dicari, artinya sebuah disertasi yang berbasis riset yang mengumpulkan data primer.

“Itu yang terjadi, kebanyakan disertasi orang kan pakai data sekunder, terlalu percaya dengan data sekunder. Kalau ini promovenda turun lapangan, melihat langsung, melakukan percakapan dengan masyarakat. Kemudian promovenda sendiri merupakan petani Cassiavera, jadi permasalahan petani, betul-betul permasalahan sebenarnya, promovenda pun mengerti permasalahan tersebut.

Tinggal lagi penelitian selanjutnya, mencari model bagaimana penelitian selanjutnya petani di Kerinci. Cassiavera sejak dulu sudah terkenal, tapi petani kan tidak pernah dapat harga yang adil, karena jalurnya terlalu panjang dan eksportir terlalu mendominasi dalam penempatan harga. Sehingga harga yang naik dipasar internasional, jarang terjadi kenaikan yang sama pada tingkat petani.

“Jadi bagus sekali disertasi ini. Bisa juga disertasi yang dihasilkan dipakai oleh pemda sebagai alat untuk mengintervensi pasar, bagaimana jadi kebijakan, bukan berlaku untuk petani kulit manis saja, tapi bisa dipakai untuk petani sawit, karena selama ini petani sawit juga memperoleh harga yang murah, tapi eksportir menerima harga yang tinggi,” tandasnya.  

Dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja, bertindak selaku Ketua Sidang yang juga Dekan Ekonomi FEB-Unja Dr. H. Junaidi, S.E.,M.Si, Sekretaris yang juga Ketua Program Studi Doktor Ekonomi Unja Prof. Dr. Johannes, S.E.,M.S, Co Promotor Dr. Hj. Zulfanetty, S.E.,M.MS, Co Promotor Dr. Arman Delis, S.E.,M.Si, Penguji Porf. Dr. Ir. Dompak napitupulu, M.Sc dan Penguji Dr. H. Zamzami, S.E.,M.Si. Dari hasil Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja, Nurhayani berhak dan layak menjadi Doktor Ekonomi dengan nilai 83,58 (A), dengan IPK 3,98. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: