Sri Mulyani Temui Investor, Kamrussamad: Bu Sri Tolong Jangan Gadaikan Indonesia

Sri Mulyani Temui Investor, Kamrussamad: Bu Sri Tolong Jangan Gadaikan Indonesia

Sri Mulyani--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mewanti-wanti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani jangan sampai menggadaikan Indonesia kepada para investor.

Hal itu diungkapkan Kamrussamad seusai mengomentari pertemuan Sri Mulyani dengan deretan investor yang berminat masuk ke negara berkembang. Menurutnya, yang melakukan pembelian surat utang negara (SUN), seperti Lazard, Citadel, Lord Abbet, BlackRock, Mackay Shields, HSBC AM, dan Van Eck pada Kamis (6/10) di Amerika Serikat.

"Sejak awal tahun, tren kepemilikan asing di SBN terus menurun. Dikuartal pertama misalnya, tersisa 19,15 persen atau setara dengan Rp 888,96 triliun," ujar Kamrussamad, Senin (10/10) seperti yyang dikutip dari JPNN.

Angka tersebut, kata Sri Mulyani menurun drastis dari sebelum pandemi, pada Februari 2019 yang dimana kepemilikan asing di SBN masih mencapai 37,91 persen. Apalagi, setelah konflik Rusia-Ukraina dan tren kepemilikan asing di pasar SBN terus menurun.

"Sampai 22 September 2022 jumlah kepemilikan asing di pasar SBN tercatat tinggal Rp 743,23 triliun. Angka itu sudah berkurang sekitar Rp 150 triliun dibanding posisi awal tahun," ungkapnya. Kamrussamad mengingatkan kepada pemerintah agar dana asing yang masuk harus berkualitas dan investasi yang padat karya.

"Harus mampu menciptakan lapangan kerja," pungkas Kamrussamad.(mcr28/jpnn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: www.jpnn.com