Polisi Akan Periksa Baim dan Paula Terkait Video Prank KDRT

Polisi Akan Periksa Baim dan Paula Terkait Video Prank KDRT

Baim Wong dan Paula Verhoeven. FOTO : IG @baimwong--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Polisi serius mendalami video prank Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dibuat oleh artis Baim Wong bersama Paula Verhoeven, sang istri.

Dalam kasus tersebut polisi langsung melakukan penyitaan terhadap video prank KDRT Baim Wong dan Paula.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya saat ini tengah mendalami kasus video prank KDRT Baim Wong dan Paula.

Untuk mendalaminya, pihaknya telah melakukan penyitaan tayangan video prank laporan palsu tersebut untuk proses penyelidikan.

"Sudah sama kami (disita). Kemarin kan di-takedown sama dia (Baim) tapi kan banyak yang sudah copy," ujarnya, Selasa, 4 Oktober 2022.

Lebih lanjut Nurma mengungkapkan, nantinya video tersebut akan diperiksa penyidik. Nantinya, polisi akan mengeluarkan hasil terkait ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus ini.

"Iya disimpan sebagai barang bukti. Iya dong pasti (Baim dan Paula diperiksa) tapi waktunya nanti tanya penyidik," tukasnya.

Segera Diperiksa

Pasangan artis Baim Wong dan Istrinya Paula Verhoeven akan menjalani pemeriksaan terkait konten prank kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibuat di Polsek Kebayoran Jakarta Selatan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, konten KDRT tersebut meskipun bercanda namun tidak dibenarkan. Pihaknya dalam waktu dekat akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Baim Wong.

"Dari terkait Baim Wong ya hal-hal seperti ini tidak terpuji dan melawan hukum. Apalagi dengan tujuan bercanda ya, ini tidak dibenarkan. Yang bersangkutan akan dipanggil kepolisian ke Polres Metro Jakarta Selatan, akan dimintai keterangan," kata Endra Zulpan di kantornya, Selasa 4 Oktober 2022. 

Zulpan mengatakan, Baim Wong akan dimintai keterangan terkait tujuan dari membuat konten prank polisi tersebut.

"Apa maksud dan tujuannya, apakah ada pidana, apakah unsur-unsur terpenuhi atau hanya tujuan untuk konten ataupun podcast dan sebagainya yang kelola oleh yang bersangkutan untuk kepentingan pribadi atau ekonomi ya," katanya.

Meski begitu, Endra juga menyebut kepolisian akan membuka ruang untuk Baim. Itu terkait penerapan restorative justice alias perdamaian.

"Jadi tidak menutup kemungkinan kepolisian akan memberikan ruang kepada yang bersangkutan untuk membicarakan ini dalam rangka nanti mungkin bisa restorative justice," bebernya.

Selain Baim, Polda Metro juga akan periksa polisi dari Polsek Kebayoran. 

"Iya (polisi yang di-prank) kan harus diperiksa juga, bukan tiba-tiba, kan jadi saksi dia juga," Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Selasa 4 Oktober 2022.

Nurma mengatakan akan menjadwalkan pemanggilan terhadap polisi tersebut. Dia mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki kasus prank itu.

"Belum (dipanggil), baru mau dipanggil, kemarin baru meriksa yang itu aja laporan," katanya.

Baim Wong dan Paula juga telah meminta maaf atas konten tersebut. Keduanya mendatangi Polsek Kebayoran Baru untuk meminta maaf secara langsung karena membuat prank anggota polisi yang bertugas.

"Jadi ke sini (Polsek Kebayoran Baru) mau minta maaf, saya minta maaf karena saya salah, introspeksi diri karena nggak boleh kita harus hargai institusi pemerintah kita, mudah-mudahan mengerti cuma bagi menegur kita dengan caranya masing-masing," ujar Baim di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin Oktober 2022.

Saya nggak apa-apa memang harus seperti ini jadi tolong tegur saya terus kalau saya salah, karena saya manusia pikirannya nggak kenapa-kenapa ternyata ya begini, cuma tegur terus nggak apa-apa, biar belajar terus, istri saya juga sudah memperingatkan, cuman saya pribadi yang punya ide," jelas Baim.

 

Artikel ini telah tayang di fin.co.id dengan judul 

Polisi Serius Proses Video Prank KDRT Baim-Paula, Barang Bukti Telah Disita

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: