Kaji Perjuangan Sultan Thaha Melalui Kegiatan Seminar di MPRJ

Kaji Perjuangan Sultan Thaha Melalui Kegiatan Seminar di MPRJ

Saat pembukaan kegiatan seminar di Aula MPRJ--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Museum sebagai salah satu pusat informasi dan budaya harus selalu dituntut untuk meningkatkan kreativitas dalam menyebarluaskan informasi. Hal tersebut dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, dengan memanfaatkan berbagai media yang ada, salah satunya melalui kegiatan seminar di museum, sehingga informasi tentang koleksi dan sejarah dapat diketahui oleh berbagai lapisan masyarakat. 


Narasumber menyampaikan materi--

Kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Museum Perjuangan Rakyat Jambi (MPRJ) kali ini yaitu tentang kajian Perjuangan Sultan Thaha dalam rangka merebut kemerdekaan Republik Indonesia pada masa itu. Melalui kegiatan seminar yang berlangsung di Aula MPRJ, pada Selasa (27/9/22), dimaksudkan juga agar jangan sampai sejarah tentang perjuangan rakyat Jambi hilang ditelan waktu. Maka dengan melibatkan mahasiswa, akademisi, budayawan dan pemerhati sejarah, diharapkan dapat menceritakan kembali  tentang perjuangan rakyat Jambi yang diperoleh dari kegiatan seminar di MPRJ.


Peserta yang mengikuti kegiatan seminar--

Kasubbag TU Museum Siginjei, Syafriani mengatakan, memasyarakatkan sejarah kepada generasi muda sangat diperlukan, karena garansi muda adalah harapan bangsa, penerus estafet perjuangan bangsa. Kesadaran sejarah perlu ditanamkan sejak dini karena nilai-nilai luhur yang tersirat di dalamnya akan memperkokoh jati diri generasi penerus bangsa, sekaligus dapat menjadi benteng dalam menghadapi arus negatif globalisasi. “Melalui kegiatan seminar ini diharapkan dapat menambah wawasan kesejarahan dan budaya serta memotivasi masyarakat, para pendidik dan generasi muda meningkatkan kepedulian dan rasa cinta terhadap sejarah dan budaya, terutama tentang perjuangan Sultan Thaha dalam rangka merebut kemerdekaan Republik Indonesia,” jelasnya.


Foto bersama--


Kasubbag TU Museum Siginjei, Syafriani--

Kegiatan seminar ini menghadirkan pemateri yang sangat kompeten di bidangnya, yaitu DR. Lindayanti dari UIN Imam Bonjol Padang, DR. Yusdi Anra dari Universitas Jambi dan Drs. Ujang Hariadi, Pamong Budaya Madya di Museum Siginjei. (kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: