>

Lomba Permainan Tradisional Bakiak, Ajarkan Pentingnya Kekompakan

Lomba Permainan Tradisional Bakiak, Ajarkan Pentingnya Kekompakan

Foto bersama peserta lomba--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Permainan tradisional menghadirkan kegembiraan kepada yang melakukannya, serta memberikan beberapa nilai pembelajaran ketika melaksanakannya. Seperti mengajarkan kerjasama, kekeluargaan, serta melatih fisiknya. Namun belakangan, banyak permainan tradisonal yang sudah jarang dimainkan, salah satunya yaitu permainan tradisional bakiak.

Padahal permainan tradisonal bakiak ini dapat melatih kekompakan dari para pemainnya. Apalagi karena permainan tradisional bakiak termasuk dalam jenis permainan yang bersifat kompetitif. 


Saat perlombaan permainan tradisional bakiak--

Melihat pentingnya permainan tradisional bakiak ini untuk dilestarikan, Museum Siginjei mengadakan perlombaan permainan tradisional bakiak dengan melibatkan pelajar setingkat SLTA se Kota Jambi. Lomba itu dilaksankan pada Rabu (14/9/22) di halaman belakang Museum Siginjei.

Penitia Pelaksana Lomba, melalui Kasi Bimbingan dan Publikasi Museum Siginjei, Rimala Isma, S.S, M.Sn, menyebutkan, lomba bakiak merupakan permainan tradisional yang dilakukan secara berkelompok. Dalam lomba ini, para pemain diuji kekompakannya demi mencapai garis finish. “Permainan seperti ini sudah jarang ditemukan, bahkan bisa dikatakan tidak ada lagi yang memainkannya. Hanya diperlombakan apabila saat peringatan perayaan hari kemerdekaan RI setiap bulan Agustus saja. Kita ingin mengangkat permainan tradisional bakiak agar kembali dikenal generasi muda,” katanya.

Setelah lomba ini, lanjut Rimala, diharapakan peserta yang mengikuti lomba dapat menularkan permainan tradisional bakiak ini. Baik itu dilingkungan sekolah, maupun dikehidupan sehari-hari. Karena dengan mengangkat kemabali permainan tradisional dapat mencerminkan sejarah dan kebudayaan masa lalu. 

Palaksanaan lomba permainan tradisional bakiak memang ini masih dalam rangkaian memeriahkann kegiatan Kenduri Swarnabhumi yang berlangsung di Museum Siginjei. Disamping itu, juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ke museum.  

Pemenang dalam lomba ini yaitu Juara 1 dari SMA Ferdi Feri, Juara 2 dari SMAN 9, Juara 3 dari MAN Labor. Sedangkan untuk Juara Harapan 1 dari SMA Al-Falah, Juara Harapan 2 dari SMKN 1, dan Juara Harapan 3 dari SMAN 10. Masing-masing pemenang diberikan piala dan penghargaan. (kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: