Beredar Link Palsu Kenaikan Tarif Transaksi, NasabahBank Diimbau Waspada dan Terapkan Langkah Ini
--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Modus penipuan dengan mengatasnamakan pihakperbankan masih beredar di masyarakat. Salah satunya adalahmelalui beredarnya pesan singkat dari sumber yang tidak dapatdipertanggungjawabkan dengan mengatasnamakan BRI, pesantersebut berisi informasi perubahan tarif transaksi menjadiRp150.000 per bulan serta link pengisian data pribadi.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto memastikanbahwa informasi tersebut tidak benar dan berasal dari sumber tidakresmi. BRI menghimbau nasabah untuk terus waspada dan tidakmelakukan memberikan data pribadi dan informasi lainnya melaluilink dari sumber tidak resmi tersebut. Langkah itu dapat mencegahterjadinya pencurian data pribadi dan penyalahgunaan data perbankan nasabah.
“BRI mengimbau seluruh nasabah untuk selalu waspada terhadapberbagai modus tindak kejahatan social engineering. Nasabah juga diimbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan data transaksiperbankan kepada pihak mana pun, termasuk yang mengatasnamakan BRI,” ungkap Aestika.
Aestika juga menegaskan untuk tidak melakukan klik terhadap link yang dikirimkan oleh pelaku tindak kejahatan tersebut. Nasabahjuga diimbau tidak memberikan data pribadi dan data perbankansecara lisan apabila pelaku social engineering melancarkan aksinyamelalui saluran telfon.
Seperti diketahui, social engineering merupakan tindak kejahatanyang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data transaksi perbankan korban. Media yang digunakanpelaku untuk mendekati korban pun beragam, mulai dari telepon, SMS, e-mail, media sosial, dan lainnya.
Adapun data perbankan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: