Dulu Takut, Kini Bripka Ricky Rizal Mulai 'Melawan' Sambo
Bripka Ricky Rizal--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tersangka kasus kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR kini balik arah 'melawan' sekenario Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Mulanya, Bripka Ricky Rizal hanya mengikuti skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo. Selain takut terhadap mantan atasannya itu, Ricky Rizal juga tidak memiliki kuasa hukum di saat awal-awal kasus berjalan dan dimulainya pemeriksaan terhadap dirinya.
Bripka Ricky Rizal juga sempat ingin ajukan justice collaborator atau JC seperti yang telah dilakukan sejak awal oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Namun niat itu diurungkan sebab dirinya masih takut dengan sosok atasannya Ferdy Sambo. Hal ini disampaikan oleh pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar di Mabes Polri.
"Oh karena ini dia merasa enggak punya akses, dia enggak bisa (komunikasi dengan) keluarganya. Bukan (ancaman Ferdy Sambo), dia takut," terang Erman di Mabes Polri, Kamis 8 September 2022.
Erman mengaku baru menjadi pengacara Bripka Ricky pada Selasa 23 Agustus 2022. Padahal Bripka Ricky sudah ditetapkan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada Senin 8 Agustus 2022.
"Karena saat awal-awal itu enggak ada persiapan. Surat penahanan belum, lawyer-nya siapa enggak jelas. Ada yang memberi tahu lawyer tapi enggak bisa komunikasi, kalau ditanya enggak jelas," sambungnya.
Erman mengatakan, Ricky Rizal mulai balik melawan skenario Ferdy Sambo setelah Ricky Rizal berbicara dengan keluargnya.
Terutama istrinya yang terus membujuknya untuk mengatakan sejujurnya terkait kejadian pembunuhan Brigadir J.
"Sebelumnya, setelah istri dan adiknya menyampaikan terbuka bicara benar. Kalau kamu tidak bicara benar nama baik bapak kamu yang juga polisi (terkena imbas)," ujar Erman Umar.
Erman mengatakan, kliennya menangis ketika mengingat anaknya. Usai berbicara dengan Istrinya, Bripka RR kemudian mau terbuka.
"Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa. Itu dia mulai nangis, mulai itu sudah terbuka," kata Erman.
"Yang pertama kan memang terbawa skenario (baku tembak Brigadir J dan Bharada E)," ujarnya.
Erman mengatakan, kliennya telah mencabut pernyataan lamanya yang mengikuti skenario Ferdy Sambo.
Ricky Rizal telah menceritakan rangkaian peristiwa sebenarnya setelah tim penyidik mendatangkan keluarga Bripka RR untuk menemuianya di tempat kurungan khusus.
"Dia berbalik arah itu setelah mungkin Richard (Bharada E) buka dan dia juga didatangi adik kandung sama istri agar minta bicara benar," jelasnya.
Menurutnya, Bripka Ricky mulai terbuka padanya saat sudah menjadi kuasa hukum. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: