>

Nelayan yang Bermalam Jadi Target Bajak Laut

Nelayan yang Bermalam Jadi Target Bajak Laut

Ilustrasi Bajak Laut--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Insiden Nelayan Nipah Panjang yang di bajak oleh perampok di laut beberapa waktu lalu, membuat keresahan bagi para nelayan. Biasanya target para pelaku bajak laut adalah nelayan yang melakukan aktifitas hingga berhari-hari dan bermalam di laut.

Para bajak laut itu biasanya sebelum melakukan aksinya, terlebih dahulu mengintai nelayan yang telah menjadi targetnya hingga berhari-hari. Sekiranya waktu sudah pas, baru lah komplotan bajak laut tersebut melakukan aksinya dengan cara mendekati korbannya.

Seperti yang dikatakan Sulaiman, salah satu nelayan di Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi. Dia mengatakan, bahwa kendaraan yang digunakan bajak laut itu biasanya sama dengan pompong yang digunakan nelayan, jadi sulit untuk mengenalinya.

"Yang tukang intai itu hanya beberapa orang, tapi didalam kamar pompong itu ramai orangnya, pas mau beraksi pada malam hari baru lah semuanya keluar dan mendekati korbannya," katanya.

Ciri-ciri pompong yang digunakan bajak laut itu juga biasanya tidak menggunakan lampu, sehingga nelayan tidak dapat mendeteksi ada kendaraan pompong yang mendekat. Kekhawatiran para nelayan di Tanjabtim terhadap bajak laut ini sudah terjadi sejak berbulan-bulan saat memasuki bulan suci Ramadhan kemarin.

Memang menurutnya, tidak ada korban jiwa pada saat nelayan di bajak di laut beberapa waktu lalu. Namun, hal itu menjadi keresahan bagi para nelayan. Dia berharap penjarahan bajak laut yang dilakukan terhadap nelayan tidak terjadi pada keluarganya.

"Jangan sampai terjadi dengan kami bang. Alhamdulillah kami tidak pernah ketemu semacam itu (bajak laut). Mudah-mudahan tidak ketemu bang," ucapnya.

Semenjak nelayan Nipah Panjang kena bajak di laut, pihak aparat dari Polairud terus melakukan patroli. Dalam patroli tersebut, nelayan diminta untuk terus melakukan komunikasi dengan nelayan terdekat, agar jika nanti ada apa-apa di laut bisa segera berkomunikasi.

"Alhamdulillah sekarang kami lihat banyak yang patroli di laut bang. Terasa aman bang kalau pihak polisi sedang patroli," ungkapnya.(lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: