Ketua Komisi VI DPR RI Apresiasi Penyaluran KUR BRI, Jaga Ketahanan Ekonomi
Ketua Komisi VI DPR RI Apresiasi Penyaluran KUR BRI--
“Oleh karena itu, kami di parlemen sangat berharap BRI mampu menjaga komitmen dan konsistensi untuk terus menyalurkan program KUR dengan semakin baik. Melaksanakan penyaluran KUR sesuai target pemerintah dan mengelola KUR dengan manajemen risiko yang memadai untuk menjaga kualitas kreditnya,” ucapnya.
Harapan Faisol sangat beralasan. BRI yang fokus di segmen UMKM selalu mendapat proporsi penyaluran KUR terbesar dari pemerintah dengan porsi di kisaran 70% dari total alokasi KUR nasional. Pada 2022 kuotanya mencapai Rp260 triliun, dengan realisasi sampai dengan Juni sebesar Rp124,45 triliun.
Karena kehandalannya dalam memberdayakan segmen UMKM, kuota KUR BRI pun terus dikatrol naik. Pada 2021, kuota KUR BRI sebesar Rp195,59 triliun, dengan realisasi penyaluran Rp194,9 triliun. Pada 2020, alokasi penyaluran KUR BRI mencapai Rp140,2 triliun dengan realisasi Rp138,5 triliun.
Adapun saat ini, pertumbuhan pembiayaan KUR BRI yang terus ditingkatkan selalu diikuti manajemen risiko yang memadai. Ini menghasilkan kualitas kredit yang terjaga dengan baik. Non performing loan (NPL) dari KUR BRI terjaga di level 1,38%. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: