Kasus Ferdy Sambo, Mantan Kuasa Hukum Bharada E Singgung LGBT
“Karena biseksual ini bisa terjadi di polisi juga. Kalau cowok ngakunya suka sama ccewek, padahal sama cowok juga suka,” imbuhnya.
Ia menyebut sangat berbhaya jika ada pucuk pimpinan adalah seorang LGBT karena bisa merusak nama baik isntitusi.
“Paling kejam itu biseksual, apalagi secara psikologis ketika menjabat paling atas, misalnya pangkat paling atas, pucuk pimpinan, berbahaya, bisa menghancurkan satu negara,” tandas Deolipa.
Ucapan Deolipa seolah mengamini pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut motif pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat yang diotaki Ferdy Sambo tidak diungkap ke publik karena sensitif.
Menurut Mahfud, motif pembunuhan Brigadir Joshua hanya boleh didengar oleh orang dewasa.
“Cerita-cerita laporan pemeriksaan itu yang mengerikan. Mengerikan campur menjijikkan juga. Makanya saya bilang sensitif,” ucap Mahfud MD saat menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier.
Mahfud menjelaskan secara rinci motif mengerikan campur menjijikkan. Namun Mahfud menegaskan tidak ada pelecehan terhadap Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo. (one/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: