Bagian 12: “Kanan Kiri Versi Zona Arya”

Bagian 12: “Kanan Kiri Versi Zona Arya”

Ary--

“Kiri sakit, kanan agak lebih sakit dikit hehe”

-Zona tangannya, Arya kakinya, klop banget sumpah!

>>>***<<<

Zona harus menahan dongkol sebab acara kencan berkedok refreshingnya harus gagal total karena hujan yang mendera kota Jakarta, padahal sudah sangat lama Zona harapkan agar ia bisa kembali jalan – jalan dengan manusia tua yang super narsis ini, sebab si empu yang tidak lain dan tidak bukan adalah Arya Sanggara, dengan dalih sibuk bekerja, ia tinggalkan Zona dengan hari hampanya.


yamaha--

“Om nggak mau caper sama saya gitu, saya udah cantik gini kok om anggurin, dibanding leptop yang super datar itu body saya lebih bohay” Sungut Zona disamping Arya yang fokus dengan leptop dan pekerjaannya, Zona menatap Arya layaknya anak kucing yang meminta makan, sedang Arya hanya mendengus malas. Zona mengeluarkan tatapan semelas mungkin, selain ingin cari perhatian pada Arya, jantung Zona juga tidak sanggup tarakduang sejak tadi melihat Arya dengan kacamatanya, mengapa Arya harus terlahir setampan ini sih?!

“Sorry, saya nggak buka bisnis buat jual body, tapi kalo kamu mau saya bisa kontek mucikari. Bisalah sejuta dua juta buat papan triplek kayak kamu!”

Dengan begitu, Zona tidak segan – segan untuk memberi semua bogeman mentah kuat di pipi Arya. Bahkan Zona melakukannya dengan senang hati dan senyuman yang sangat cerah, “Om makin lama makin dibaikin makin ngelunjak ya” Ujar Zona lembut, Arya tidak membalas, sibuk meringis dan memerika wajah serta sudut bibirnya yang robek, “Dasar nggak punya hati!” Kesal Arya. Zona tersenyum, “Mau saya ambilin kaca Om ganteng?!” Tawar Zona dengan penuh penekanan yang dihadiahi Arya dengen gelengan kuat. Zona mengusap rambut Arya, mengasihinya layaknya anak lima tahun yang baru saja berhasil mewarnai tanpa keluar garis sedikitpun.

“Om untung saya tadi cuma ngasih tangan kiri, kalo saya kasih tangan kanan mungkin om udah di ugd sekarang,” Komentar Zona sambil mengambil alih leptop dan meja kerja Arya, mengganti seluruh tab bisni dan rentetan angka serta grafik yang tidak dapat dipahaminya, menjadi game kesukaaanya, mobile legend.

“Orang – orang enak banget ya sekarang, udahlah numpang nggak tau diri pula.” Sindir Arya, kini posisi kedunya berganti, Arya yang mengamati Zona yang sedang asyik dengan gamenya dengan tampang memelas.

“Nggak suka kok nyindir, ngomong langsung depan orangnya dong!” Balas Zona acuh, jika bisa Arya ingin sekali menenggalamkan Zona ke laut mati dan berharap perempuan itu tidak akan ditemukan selamnya, agar kehidupannya yang tenang kembali lagi padanya, sunggu muak rasanya melihat Zona dengan tingkah sesuka hatinya.

“Om saya tahu, om punya Hasrat yang sangat besar untuk membunuh saya, tapi tolong jangan diliatin banget, soalnya saya takut, kita cuma berdua. Takut dibunuh beneren!” Lanjut Zona masih fokus dengan gamenya, Arya menggeleng, membiarkan Zona dengan dunianya.

Tidak ada yang istimewa, Arya yang menunggu dan Zona yang asyik bermain. Biasanya jika bermain game Arya akan selalu mendengar umpatan Kasar atau kata yang tidak pantas dari banyak orang, berbeda dengan Zona yang heboh berteriak padahal heronya duluan yang tertembak dan mati. Mata bulatnya tampak cerah dengan raut wajah yang seringkali berubah – ubah. Jika saja bisa, Arya ingin mengakui dan memuji bocah yang sudah merebut hatinya itu diam – diam, bahwa rupanya sungguh cantik bagaimanapun keadaan dan kondisinya, bahkan hanya dengan kuncir kuda tanpa polosan make up, Zona masihlah sangat cantik di mata Arya.

“Om?” Panggil Zona.

“Hmm?” Balas Arya singkat.

Zona terkekeh, “Saya tau saya cantic, tapi jangan segitunya dong om!” Ujar Zona, mengibas rambutnya ke belakang.

Arya tersenyum masam, “Mau kaki kiri apa kanan cil?!” tanya Arya tenang, Zona memberengut bingung, “Apa bedanya om?” Tanya Zona.

“Kalo kaki kanan langsung saya tendang ke pemakaman, kalo kaki kiri laut mati ada baiknya lah!” jawab Arya enteng.

“Situ kalo gombal bisa aja deh, tapi makasih nggak usah, soalnya saya jelek hehe.” (bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: