FTK UIN STS JAMBI Lepas 535 Calon Wisudawan

FTK UIN STS JAMBI Lepas 535 Calon Wisudawan

Foto bersama civitas akademika FTK UIN STS Jambi bersama Wagub dan Warek II--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Fakultas Tabiyah dan Keguruan (FTK) UIN STS Jambi Kamis (14/7) menggelar yudisium ke XXIII di Hotel Abadi Suite. Tema yudisium kali ini "Mengintregasikan Agama dan Ilmu dalam Mewujudkan Generasi Digital yang Islami di Era Revolusi Industri 5.0”.

          FTK UIN STS Jambi meluluskan 535 calon wisudawan, dengan rincian Prodi Tadris Bahasa Inggris 41 orang, Prodi Tadris Biologi 40 orang, Prodi Tadris Fisika 33 orang, Prodi Manajemen Pendidikan Islam 87 orang, Prodi Tadris Matematika 50 orang, Prodi Pendidikan Agama Islam 148 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Arab 33orang, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 63 orang dan Prodi Pendidikan Anak Usia Dini 40 orang.


Jajaran Civitas Akademika FTK UIN STS Jambi foto bersama--

Ada yang spesial dalam kegiatan yudisium FTK kali ini, dimana dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, MPd.I yang juga Ketua Ikatan Alumni UIN STS Jambi. Dalam sambutannya, Sani mengharapkan setelah menjadi alumni dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari dunia kampus dan perkuliahan.

Salah satu caranya memberikan kontribusi kepada masyarakat serta siap menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan serta persaingan global.


Foto bersama Wagub, Warek dan Civitas FTK dengan peserta Yudisium--

"Sesuai dengan visi Provinsi Jambi, yakni Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional) untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah Provinsi Jambi membutuhkan kontribusi dan peran serta dari dari pemangku kepentingan, seluruh lapisan masyarakat serta pihal swasta. Perguruan tinggi sebagai penyelenggarakan pendidikan memiliki pengaruh yang besar untuk menghasilkan generasi berkualitas dan berdaya saing, baik ilmu pengetahuan, budaya, dan juga akhlak," ujar Sani kemarin.


Foto bersama dengan lulusan terbaik--

Setidaknya ada tiga pesan yang disampaikan Wagub, yaitu teruslah belajar, teruslah berkarya, dan teruslah berdoa. Hal ini sesuai dengan tema yudisium FTK dimana bisa didefinisikan bahwa teknologi dan manusia akan hidup berdampingan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup manusia secara berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi Jambi mengambil langkah prioritas melalui Program Jambi Cerdas dan Pintar, melalui akses Internet bagi Desa/Kelurahan guna menunjang pembelajaran melalui e-learning serta usaha melalui e-bisnis.


Wakil Rektor III saat memberikan penghargaan kepada peserta yudisium--

Dirinya juga bercerita ketika menjadi mahasiswa UIN SUTHA Jambi pada tahun tahun 1982, perjuangan ketika menjadi sarjana muda dengan gelar BA pada 1985, hingga bisa menjadi sarjana pendidikan (S1) secara utuh. Tidak lupa memberikan salam kepada Prof. Dr. Muchtar Latief, M.Pd yang merupakan gurunya ketika berkuliah khususnya di Pascasarjana UIN.


Wakil Gubernur Jambi saat memberikan penghargaan kepada peserta yudisium--

"Saya harap peserta yudisium, mampu meningkat kopetensi untuk berkreasi dan berinovasi dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital, serta meningkatkan kompetensi guna menghasilkan produk pendidikan dalam upaya memajukan dunia pendidikan Provinsi Jambi," pungkas alumni UIN STS Jambi tahun 1985 ini.

Sejalan dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Bahrul Ulum, MA mengatakan, lulusan harus mempersiapkan diri untuk berada di lingkungan masyarakat, karena sudah membekali berbagai ilmu.


FTK UIN STS Jambi menggelar yudisium ke XXIII--

“Pertama ilmu yang berkaitan dengan prodi masing-masing, seperti hard skill. Tetapi hard skill saja tidak cukup, perlu ada pengembangan atau peningkatan keilmuan, kopetensi di luar sana, mengikuti perkembangan dan trend yg berkembang sekarang. Setelah jadi sarjana tetap mengikuti perkembangan yang ada supaya tidak tertinggal,” ujar Bahrul saat membuka kegiatan.

Selain itu juga, alumni diharapkan tidak hanya sekedar memiliki pengetahuan dibidangnya, tapi juga bagaimana mereka bisa mengembangkan ilmunya dengan membentuk karakter baik dalam bidang moral dan akhlak.

“Jadi sarjana UIN tidak hanya ahli di bidang saintek dan agama, yang paling penting memiliki karakter. Karakter yang dimaksud adalah karakter moral, agama. Ciri khas alumni UIN adalah kuatnya karakter pengetahuan agamanya,”bebernya.

Dekan FTK UIN STS Jambi, Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd mengatakan, tema yang diusungkan pada kesempatan ini dilatarbelakangi pemikiran bahwa saat ini mahasiswa atau alumni yang lulus dari perguruan tinggi sedang dihadapkan oleh lompatan perubahan zaman yang cukup dratis.

Tantangan dan kompetisi di luar sana itu memang mengharuskan mereka untuk memiliki keseimbangan antara ilmu dan agama. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu memang mengharuskan seseorang atau setiap orang itu memiliki dua hal tersebut untuk bisa eksis dan mampu mengarungi itu semua.

"Tentu bukan hanya ilmu agama, tapi juga dilengkapi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sekarang luar biasa canggihnya. Sehingga kita mempersiapkan itu. karena mereka kasih S1, setidaknya mereka mempunyai dasar landasan tersebut. Diharapkan mereka dilanjutkan ke strata selanjutnya, yakni S2 dan S3. Ini juga salah satu sumbangan kita untuk kemajuan sumber daya manusia Provinsi Jambi sebagaimana misi Gubernur Provinsi Jambi," beber Dekan FTK UIN STS Jambi. (uci/mg4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: