Akun IG Polisi Manado Diduga Bharada E Diserang Netizen

Akun IG Polisi Manado Diduga Bharada E Diserang Netizen

Akun IG @r.lumiu disebut netizen milik Bharada E diserang netizen--

JAMBIEKSPRES.CO.ID - Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. 


yamaha--

Usai penembakan tersebut, kini Bharada E diamankan oleh Mabes Polri. Versi Mabes Polri, status Bharada E adalah terperiksa. Tindakannya menembak Brigadir J dianggap menyelamatkan kehormatan istri pimpinan. 

Sosok Bharada E pun membuat publik penasaran. Netizen pun membongkar identitas Bharada E.

Polisi dari kesatuan Brimob Polri itu diduga adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Dia adalah polisi asal Manado.

Ini terlihat dari unggahannya di Instagram @r.lumiu. Para netizen langsung menyerbu akun IG tersebut. 

Mayoritas mendesak Bharada E mengakui perbuatannya. Bahkan ada netizen yang meminta Bharada E jangan mau dijadikan tumbal. 

Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki. 

Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi. 

Yosua diketahui masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan menodongkan pistol.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (11/7).

Melihat kehadiran Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat di dalam kamarnya, istri Ferdy Sambo berteriak histeris. 

Teriakan istri Ferdy Sambo itu didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai 2. Dia pun berlari turun ke lantai 1 dan menuju ke arah kamar pribadi komandannya.

Begitu sampai di depan kamar,  Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat menegurnya. Karena panik, Yosua langsung menodongkan senjata dan menembak Bharada E. 

"Dia pun menghindar. Bharada E pun membalas menembak. Tembakannya mengenai sasaran dan menewaskan Yosua," papar Ramadhan.

Saat peristiwa itu terjadi, Ferdy Sambo tidak ada di rumah. Dia tengah menjalani tes PCR.

Dari hasil olah TKP, Brigadir Yosua melepaskan tembakan sebanyak 7 kali. Sedangkan Bharada E membalas tembakan 5 kali.

Ferdy Sambo mengetahui peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya yang berteriak histeris. Mendengar teriakan istrinya, Ferdy Sambo langsung bergegas menuju kediamannya di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan.

"Begitu sampai di rumah Kadiv Propam mendapati Brigadir J sudah dalam kondisi meninggal dunia," tutur Ramadhan.

Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Propam Polri.

Ramadhan menyebut Polri telah melakukan olah TKP. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Termasuk istri Kadiv Propam dan Bharada E.

"Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti di lapangan Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam,” lanjutnya.

Diketahui Brigadir Yosua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.

Sementara Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

Usai kejadian, Bharada E kini diamankan oleh Propam Polri. Namun, belum diketahui apakah yang bersangkutan ditahan atau tidak. 

Hingga saat ini Bharada E berstatus terperiksa. Alasannya, karena membela diri untuk menyelamatkan kehormatan istri pimpinannya. Pertanyannya :

- Apakah benar Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu yg menembak Brigadir Nofriansyah Yosua ??

- Apakah Bharada Eliezer hanya menjadi tumbal atas tewasnya Brigadir Yosua ?

IG Divisi Propam Ikut 'Diserbu' Netizen

Kasus tewasnya Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai ditembak Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, terus menyita perhatian publik. 

Hingga saat ini, Ferdy Sambo juga belum memberikan pernyataan resmi ke publik terkait peristiwa yang merenggut nyawa Brigadir J di rumahnya tersebut. 

Publik pun bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya terjadi pada hari Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB di rumah itu. 

Karena sang jenderal tak juga memberi penjelasan serta keterangan dari Divisi Humas Polri dianggap tak cukup memuaskan, publik pun ramai-ramai menyerbu akun Instagram (IG) resmi Divisi Propam Polri.

Alhasil, akun @divpropampolri jadi sasaran netizen. Warganet kompak mempertanyakan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J. 

Mereka menyoroti banyaknya kejanggalan yang muncul di balik kematian Brigadir J. 

Netizen meminta polisi transparan dalam mengusut kasus yang menghilangkan nyawa Brigadir J tersebut. 

Sejumlah netizen ada yang tidak yakin jika kasus tersebut dapat terungkap secara terang benderang. 

Terlebih, kasus ini terjadi di rumah seorang jenderal bintang dua.   

Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki. 

Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: