Jika BKSDA Lambat Bertindak, Warga Petani Ladang di Kerinci Ancam Tembak Harimau
Editor:
novantosetya|
Kamis 14-07-2022,19:02 WIB
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Warga yang umumnya petani ladang di Kerinci mengancam akan menembak harimau sumatera yang masih muncul di kawasan perkebunan. Karena sampai saat ini harimau tersebut belum juga ditangkap pihak BKSDA Jambi dan BB TNKS.
"Sudah banyak yang menyiapkan senjata sejenis peluru untuk menembak harimau yang masih berkeliaran. Karena sudah lama meresahkan petani. Banyak yang belum berani ke ladang, " kata IW salah seorang petani yang juga anggota Porbi, Kamis (14/7/2022).
Dia mengatakan sampai saat ini hampir 90 persen petani di daerahnya tak berani ke kebun sementara waktu. Sebelum harimau ditangkap.Yang paling meresahkan lagi keberadaan si raja hutan yang pindah-pindah itu membuat petani khawatir kalau-kalau sudah ada di ladang mereka.
BACA JUGA:
"Daerah kami bisa dikatakan 90 tak ada yang ke ladang. Ada yang ladang paling sebentar sudah pulang, takut dihadang harimau, " kata IW.
Selain itu warga mempertanyakan pihak BB TNKS maupun BKSDA yang tak mau bertanggungjawab adanya hewan peliharaan yang mati diserang harimau. Seperti kerugian akibat anjing dan sapi yang diserang harimau. "Anjing dan sapi milik petani yang dimangsa harimau apakah mau diganti pihak TNKS atau BKSDA. Apakah mereka mau bertanggungjawab, " kata warga kerinci lainnya.
Udin Ikhwanuddin, SP, Me, Kepala SKW-1 BKSDA Jambi mengatakan bahwa dari pihaknya sudah berupaya menangkap harimau tersebut. Yakni dengan memasang perangkap harimau dan kamera trap untuk mengetahui pergerakan harimau. "Sampai saat ini masih terpasang itu. Kita harap dengan upaya ini harimau bisa terperangkap dengan kerangkeng, " ujarnya. (Hdp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: