Fasha : Semua Harus Transparan, Pelayanan Publik pada MPP Pemkot Jambi
PELAYANAN : Masyarakaat saat mengurus administrasi kependudukan di lantai dua gedung MPP Pemkot Jambi baru-baru ini.-Hafiz-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Aktifitas pelayanan pada Mal Pelayanan Publik (MPP) milik Pemerintah Kota Jambi ramai dikunjungi. Mulai dari layanan adminstrasi kependudukan hingga layanan perizinan terlihat dipadati pengunjung saat hari kerja.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan. Hal itu sesuai dengan visinya untuk menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berbasis masyarakat berakhlak dan berbudaya dengan mengedepankan pelayanan prima.
"Ada kalimat mengedepankan pelayanan prima. Semua harus transparan dan profesional. Kalau ada warga yang dimintai uang (pungli), silahkan lapor, nanti akan saya kasih hadiah Rp1 juta," katanya.
Fasha juga meminta semua pelayanan publik terutama di MPP, harus dibuat senyaman mungkin dan tidak berbelit-belit. Sebab, hampir semua instansi sudah tergabung di MPP.
"Jadi cukup disatu tempat ini bisa mengurus berbagai macam pelayanan. ATM juga ada. Saya minta ruangan ini harus dingin, supaya masyarakat nyaman," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jambi, Nirwan mengatakan, dalam sehari ada kurang lebih 200 kunjungan ke layanan Disdukcapil MPP.
"Di MPP ini kita lengkap, semua ada. Mulai dari Perekaman KTP Elektronik (E-KTP), cetak E-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Catatan Sipil, Kartu Keluarga (KK) pindah/datang, Pengurusan KK dan Pindah, serta Konsolidasi Dokumen," kata Nirwan
Nirwan menyebutkan, antusiasme warga yang ingin mengurus data kependudukan, khususnya di Kota Jambi, membuat Disdukcapil Kota Kota Jambi terus berupaya memperbaiki sistem pelayanannya.
"Kami terus memaksimalkan pelayanan. Mengupayakan selesai satu hari," katanya. Selain memberikan pelayanan di MPP, Disdukcapil juga memberikan pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Disdukcapil Kota Jambi. “Jadi ada dua tempat, sehingga lebih efektif," katanya. (hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: