Bayi Tapir Tambah Koleksi Taman Rimba
Memilki anak adalah impian semua orangtua--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kebun Binatang Taman Rimba Jambi menambah koleksi satwa jenis Tapir yang termasuk spesies langka pada (10/7). Seekor bayi tapir lahir di kandang dengan cara normal dengan proses alamiah sendiri. Saat ini bayi tapir bersama induknya tersebut sudah dipisahkan dengan satwa sejenis lainnya dan belum bisa dilihat umum.
Kepala UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi Erliani mengatakan bayi tapir baru lahir pada siang Minggu. Ia menyebutkan indukkan tapir ini telah 4 hingga 5 tahun tak beranak.”Ini menjadi koleksi tapir kelima di kebun binatang taman rimba,” ucapnya kepada Jambi Ekspres (10/7).
“Ia mengatakan dengan lahirnya tapi ini suatu keberhasilan bagi taman rimba jambi, karena kelahiran Tapir termasuk spesies langka lantaran termasuk hewan yang dilindungi. Bahkan nantinya akan bertambah satu bayi Tapir lagi karena ada induknya yang sedang bunting juga,” tambahnya.
Erliani mengisahkan Tapir betina hamil selama 13 bulan setelah dipasangkan dengan tapir jantan di kandang yang sama. Setelah lahir, Dia mengakui induk tapir akan diberikan makanan yang lebih banyak lagi seperti buah Kates dan semangka untuk memberikan gizi yang baik bagi bayinya.
“Induk tapir perlu makanan tambahan untuk menyusui anaknya,”sebutnya.
Sementara itu ditanyakan terkait nama Bayi Tapir karena bertepatan lahir di hari raya Idul Adha akan diberi nama yang berhubungan dengan hari besar ini. “Nanti akan dilihat jenis kelaminnya dulu untuk namanya. Untuk nama pastinya nantinya akan kita sampaikan saat bayi tapir sudah bisa berdiri akan kami undang.
Ia mengakui untuk saat ini petugas belum berani mendekati bayi tapir untuk menghindari induk agar tidak stres. Dan kebiasaan induk tapir yang suka marah saat sudah beranak. “Tak boleh didekati dulu, nanti menunggu waktu seminggu untuk ketahui jantan atau betina bayi tapirnya,” akunya.
Berdasarkan catatan Koran ini, kelahiran Tapir di Taman Rimba terakhir terjadi pada 1 September 2020 lalu. Saat itu lahir Bayi Tapir Jantan dari indukan Kasih dan Atra. Bayi Tapir juga termasuk jenis anakan satwa yang rentan mengalami kematian di usia baru lahir. Tercatat bayi Tapir pernah mati di kebun binatang sebelum menginjak umur 7 hari.
Sedangkan terkait hal lainnya, pada momen libur idul adha, Erliani mengatakan angka kunjungan mencapai 1.200 lebih pada hari Minggu (7/10). Angka ini merupakan jumlah kunjungan normal pada akhir pekan.
“Sementara hari Sabtu lebih sedikit kunjungan dibandingkan pada Minggu. Pada hari Minggu banyak kunjungan karena libur karena terlihat wisatawan dari luar Kota Jambi juga yang datang,” sebutnya.
Keysa salah satu pengunjung dari Muaro Jambi mengatakan ia bersama keluarganya memang sengaja berlibur ke Taman Rimba. Ini lantaran sedikitnya wisata keluarga yang ada di Jambi. “Kami ngejar makan siang bersama juga di kebun binatang ini, agar bisa merasakan libur lebaran. Harapannya agar kebun binatang ini makin banyak koleksinya dan bisa tetap terawat. Dan kalau bisa ada juga tempet rekreasi murah lainnya di Kota Jambi,” ucapnya.(aba/mg3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: