Idul Adha, Beli Baju Baru Apa Tidak?

Idul Adha, Beli Baju Baru Apa Tidak?

Membeli baju baru untuk perayaan Idul Adha bagi sebagian orang tetap dilakukan--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Idul Fitri membeli baju baru mungkin itu sudah biasa atau bahkan sudah jadi kewajiban bagi sebagian orang, namun saat Idul Adha, masih penting kah baju baru?

 

Jambi Ekspres coba melakukan survey kepada 10 warga Jambi. Tujuh menjawab tidak perlu dan tiga sisanya menjawab perlu. 

 

“Yang penting saat menyambut Idul Adha maupun Idul Fitri, gunakan baju terbaik yang kita punya, tidak perlu baju baru, tidak wajib,”ujar Mia, pemilik usaha QR Decoration Jambi. Menurutnya menyambut Idul Adha perlu menggunakan baju yang bersih dan wangi sebagai bentuk penghormatan kita terhadap makna Idul Adha itu sendiri yaitu keikhlasan Nabi Ibrahim melepaskan sesuatu yang dicintainya yaitu anak kandungnya sendiri. 

 

Berbeda dengan Mia, salah satu ibu rumah tangga Ulfa menganggap baju baru untuk Idul Adha adalah sesuatu yang wajar. “Kadang untuk sebuah pesta pernikahan orang lain saja kita bisa menjahit baju baru,” katanya. Ia pernah membaca, pakar fiqih Maliki Syekh Ahmad bin Ghunaim menyebutkan bahwa menggunakan baju baru saat lebaran hukumnya dianjurkan. “Saya merasa termasuk itu Idul Adha, bukan hanya Idul Fitri,” lanjut Ulfa. 

 

Menurutnya jika memang ada rejeki tak ada salahnya mengenakan pakaian baru dan terbaik saat Idul Adha. 

 

Sementara itu Andika salah satu karyawan swasta menambahkan, apa yang kita rasa baik sebenarnya belum tentu baik di mata Allah. “Jadi apakah itu baju baru atau baju lama, selama itu digunakan untuk tujuan baik sah-sah saja, toh tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah,” lanjutnya. 

 

“Tapi Idul Adha kan sebenarnya tidak banyak aktivitas yang kita lakukan selain sholat ke mesjid lalu makan-makan dengan keluarga, jadi saya kadang suka pake baju Idul Fitri yang belinya juga belum lama,” lanjut Eka menyambung ungkapan Andika. Kata Eka baju baru atau tidak yang penting jangan melupakan makna Idul Adha itu sendiri, yaitu tentang pengorbanan dan kaikhlasan karena Allah. 

 

Pantauan Jambi Ekspres, beberapa toko pakaian di Kota Jambi memang terlihat sepi dan masih seperti hari normal hingga malam Idul Adha ini. Tidak terlihat keramaian di toko pakaian. 

 

“Kemarin sempat agak ramai tapi masih kategori normal, sama seperti bulan baru habis gajian, jadi kita pikir orang belanja memang bukan untuk Idul Adha tapi memang karena habis terima gaji 13 atau habis gajian,” ujar Tati salah satu pemilik kios pakaian muslim di wilayah Sungai Kambang. Bagaimana dengan Anda? tim Baju baru atau tim baju lama. (dpc)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: