>

Jambi Dilirik Jadi Puslit Pinang, Pertama se Indonesia

Jambi Dilirik Jadi Puslit Pinang, Pertama se Indonesia

--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pinang Betara Jambi menjadi primadona di Indonesia. Bahkan Jambi dilirik sebagai tempat Pusat Penelitian Pinang perdana di Indonesia.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan langkah awalnya Pemprov telah mendapat surat dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menyetujui Jambi didirikan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). "Nanti jika sudah terbentuk maka bisa buka Pusat Penelitian (Puslit) Pinang," jelasnya kepada Jambi Ekspres (7/7).

 "Kita akan segera menghadap Mendagri untuk meminta persetujuan dari Mendagri untuk izin kelembagaan meresmikan BRIDA Puslit akan masuk di situ," akunya.

Nantinya, Haris mengakui akan diteliti pinang dengan segala manfaatnya di Jambi. Seperti untuk obat-obatan, kecantikan.

"Contohnya banyak orang tua makan pinang giginya kuat dan fisik kuat, artinya mengandung obat ini akan kita teliti dan riset betul akan jadi temuan kedepannya," ungkap Haris.

Sementara itu, Kepala Balitbangda Provinsi Jambi Azrin mengatakan, sebelumnya telah ada Puslit untuk komoditas pertanian di Indonesia. Seperti karet sudah ada Puslit Bogor, lalu sawit sudah ada Puslit di Medan. Selanjutnya, kelapa dalam Puslitnya di Manado, serta padi sudah ada di beberapa daerah.

"Nah pinang ternyata belum ada Puslitnya. Dan pusat menyampaikan kalau Provinsi Jambi sudah bentuk BRIDA, maka akan bangun Puslit pertama di Jambi," sebutnya.

Hal ini, karena berdasarkan kualitas pinang Betara merupakan yang terbaik di Indonesia.

Sejauh ini, Azrin menyebut belum masuk tahapan penyiapan anggaran untuk mendorong Puslit Pinang segera berdiri.  "Yang penting BRIN minta dirikan BRIDA dulu, baru nanti kita nego lagi untuk pendirian Puslit Pinang itu," jelasnya.

Ia mengakui hingga saat ini belum ada saingan Jambi sebagai tempat didirikan Puslit pertama di Indonesia. (aba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: