Bupati Hadiri HUT IKM Tanjabtim Ke 6
Bupati Hadiri HUT IKM Tanjabtim Ke 6--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto menghadiri HUT Ikatan Keluarga Minang (IKM) ke 6 dan Halal Bihalal, bertempat GOS Paduka Berhala Muara Sabak, Rabu (15/6) siang.
Ketua IKM Tanjabtim, Hj Wirdayanti Romi menjelaskan, bahwa kehadiran IKM di Tanjabtim adalah wujud komitmen putra - putri ranah Minang turut serta membangun Tanjabtim. Bahkan kata Wirdayanti Tanjabtim harus dianggap sebagai kampung halaman kedua.
"Ranah Minang memang tanah leluhur. Tapi Tanjabtim ini adalah rumah kita semua. Wadah kita mengaktualisasikan diri. Menunjukkan dedikasi pada tanggungjawab untuk turut serta memacu kesejahteraan masyarakat sesuai peran kita masing - masing," jelas Wirdayanti.
Wirdayanti mengaku bangga pada warga IKM Tanjabtim. Dia melihat sangat banyak peran anak Minang dalam kehidupan masyarakat Tanjabtim. Mulai dari pedagang, pemuka agama, politisi hingga yang berkecimpung di birokrasi. Karena itu kata Wirdayanti, dia perlu mengingatkan tentang petuah tetua Minang "Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung". Petuah yang diyakini membuat warga Minang dapat diterima di semua lapisan masyarakat.
Wirdayanti juga berpesan agar seluruh warga IKM tahu diri. Berbagai kesempatan yang diberikan saudara - saudara dari etnis lain harus dianggap sebagai kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat.
"Kalau dia ulama, jadilah ulama yang mengayomi semua. Kalai dia pengusaha jadilah pengusaha yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekitarnya. Kalau dia birokrat atau politisi maka jadilah sebagai pribadi yang melayani secara adil dan bijaksana," harap perempuan yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tanjabtim ini.
Sementara, Bupati Romi Hariyanto dalam sambutannya Romi menegaskan, bahwa peran warga Minang dalam jejak kemajuan Tanjabtim cukup signifikan. Hal tersebut tidak terlepas dari penerimaan yang baik dari warga Tanjabtim lainnya.
"Alhamdulillah di Tanjabtim ini tidak ada sekat antara Minang, Bugis, Jawa, Melayu, Banjar, Sunda, Batak bahkan Tionghoa. Semua hidup rukun dan damai. InsyaAllah ini menjadi modal utama kita memperjuangkan kesejahteraan masyarakat daerah ini," ujarnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: