Video Viral, Wanita Berhijab Asik Makan Daging Babi: Tunjukan Ayat Mana Makan Babi Masuk Neraka?

Video Viral, Wanita Berhijab Asik Makan Daging Babi: Tunjukan Ayat Mana Makan Babi Masuk Neraka?

JAKARTA , JAMBIEKSPRES.CO.ID- Viralnya rumah makan padang yang menjual rendang babi ternyata masih memicu polemik. Bahkan Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat (UAH) terlibat saling berbalas komentar, meski tak saling menyebut nama.

Pengelola Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah meyakini rendang tak memiliki agama. Jadi tidak perlu dipersoalkan jika memang ada orang non-muslim yang ingin memasak dengan daging babi.

UAH pun sepertinya merespons pernyataan Gus Miftah dengan menganalogikan batik di Indonesia. Belum hilang diingatan mengenai rendang babi, kini beredar video seorang wanita diduga pamer makan daging babi.

Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube diunggah, Jumat (24/6), dengan judul Mana ayat nya Makan BABI masuk Neraka, Muslim Makan babi. Dalam video tersebut terlihat seorang wanita berhijab tengah makan di satu meja bersama rekan-rekannya.

"Ayat mana yang menunjukan makan babi masuk neraka?" ujar wanita, dilansir dari akun YouTube Laskar Jihad Islam yang diunggah, Minggu (26/6).

"Boleh jelaskan ayat mana yang menunjukan makan babi masuk neraka?" sambung wanita.

Kendati begitu tidak diketahui secara jelas identitas wanita dan lokasi pengambilan video tersebut. Setelah itu, pemilik kanal YouTube tersebut bernama Muhammad Yusuf berikan tanggapan soal video wanita ini.

Kemudian ia menjelaskan salah satu ayat di Alquran yang menjelaskan mengenai makan daging babi hukumnya haram.

"Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya" (Q.S Al-Baqarah ayat 173)

Menurut Muhammad Yusuf jika memang sudah ditetapkan haram tak perlu lagi dibantah, karena sudah ada ketetapannya. "Haram itu akan menyebabkan dampak yang buruk untuk kita, contoh kita makan yang haram kita akan susah gitu mencapai ketaqwaan" ucap Muhammad Yusuf.

Sebelumnya, Ketua Barisan Ksatria, Gus Rofi'i ikut berikan tanggapan soal rendang dan batik. Gus Rofi'i juga berikan peringatan kepada Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan Gus Miftah.

Menyikapi perdebatan soal rendang dan batik, Gus Rofi'i mendesak agar UAH dan Gus Miftah mencari titik tengahnya. Gus Rofi'i yang bernama lengkap Muhammad Rofi'i Mukhlis ini juga menyebut batik dan rendang sama-sama tidak mempunyai agama.

Namun ia menjelaskan yang memiki agama adalah manusia yang membuat rendang dan batik.

Hal tersebut disampaikan Gus Rofi'i di kanal YouTube DH ENTERTAINMENT NEWS dengan judul "GUS ROFII USAHAKAN TABAYUN ANTARA GUSMIFTAH DAN USTADZ ADI HIDAYAT," diunggah pada Kamis, 23 Juni 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: