10 Ternak Sapi di Tanjabtim Positif Terjangkit PMK

10 Ternak Sapi di Tanjabtim Positif Terjangkit PMK

--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemeriksaan uji laboratorium sampel ternak sapi milik warga Kabupaten Tanjabtim sudah ada hasilnya. Dari 10 sampel yang diambil, seluruhnya dinyatakan positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh pihak Balai Veteriner Bukit Tinggi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjabtim, Agus Sadikin, saat sedang melakukan pengecekan kesehatan terhadap 10 ternak sapi tersebut. Agus mengatakan, bahwa saat ini ke 10 ekor sapi itu sebelumnya telah dipisahkan dari sapi yang lainnya untuk menghindari penularan ke sapi yang lain.

"Antisipasi sudah kami lakukan sejak awal saat sapi masih diduga terjangkit virus tersebut. Jadi sudah kami pisahkan," katanya.

Kemudian, lanjut Agus, bahwa pihaknya juga sudah melakukan upaya penyemprotan desinfektan kandang, baik itu di kandang sapi yang terjangkit maupun di kandang sapi yang tidak sakit. Selain itu, pihaknya juga secara intens melakukan pengobatan terhadap 10 sapi yang terjangkit.

"Obat yang kita berikan bukan lah obat khusus untuk PMK, melainkan hanya pengobatan seperti biasa. Namun intensitasnya lebih tinggi dari biasanya," jelasnya.

Agus juga menerangkan, berdasarkan keterangan dari Dokter Hewan Dina Perkebunan dan Peternakan Tanjabtim, Alhamdulillah kondisi ke 10 sapi tersebut semakin membaik. Hal itu ditandai dengan mulut sapi tidak terlalu banyak lagi mengeluarkan air liur.

"Bahkan saat ini ke 10 sapi itu sudah mau makan dan telah menunjukan kondisi tubuh yang sehat, jika dibandingkan dengan saat pertama kali terjangkit," terangnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh peternak maupun pedagang sapi yang ada di Kabupaten Tanjabtim, agar selalu menjaga dan meningkatkan kebersihan dilingkungan kandang. Hal itu dilakukan supaya ternak sapi terhindar dari berbagai macam penyakit.

"Jika ada ternak sapi yang memiliki gejala PMK, kepada para peternak dan pedagang bisa langsung menghubungi kami melalui Puskeswan," ucapnya.

Dia menambahkan, menjelang hari Raya Idul Adha 1443 H nanti, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait PMK ini kepada masyarakat Kabupaten Tanjabtim. Dan bagi ternak yang inging dijadikan hewan qurban, akan dicek kesehatannya.

"Untuk pengecekan untuk hewan qurban akan berbeda saat kami melakukan pengecekan hewan qurban di tahun-tahun sebelumnya," tutupnya.(lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: