Kebutuhan Pokok Bergerak Naik, H-4 Menjelang Lebaran Idul Fitri

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Menjelang Idul Fitri 1443 H, Walikota Jambi bersama Forkompinda Kota Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional, Rabu (27/4).

Fasha beserta rombongan melakukan sidak ke Pasar Mama, Mayang Kota Jambi dan juga ke gudang sembako kawasan Jalan Lingkar.

Fasha mengecek berbagai ketersediaan dan harga bahan pokok seperti daging sapi, daging ayam, dan kebutuhan pokok lainnya.

Kata Fasha, hasil pantauan pihaknya di sejumlah pasar, termasuk di Pasar Mama yang dikelola oleh swasta, kebutuhan bahan pokok masih stabil.

"Ada beberapa yang bergerak naik, tapi masih wajar. Karena kebanyakan pedagang di sini (Pasar Mama) mengambil dari Angso Duo, tapi, dari agen dan juga beberapa pedagang di Angso Duo sudah kami pantau, tidak ada kenaikan harga," kata Fasha.

Lebih lanjut Fasha menambahkan, dari hasil pantauan tersebut, khusus harga daging sapi Rp 140 ribu per kg di Pasar Angso Duo.

"Daging ini yang biasanya mengalami lonjakan harga, kami sudah siapkan daging beku sebagai alternatif. Harganya cuma Rp 80 ribu per kg. Dagingnya merupakan impor yang sehat dan juga halal, tentu bisa menjadi pilihan alternatif masyarakat," katanya.

Khusus untuk daging beku, stok yang tersedia saat ini sebanyak 10 ton. Nantinya, menjelang H-3 Idul Fitri, pemerintah akan menggelar operasi pasar daging beku di beberapa pasar di Kota Jambi.

"Kalau di pasar Angso Duo itu sudah ada pojok daging beku yang dikelola oleh Bulog," katanya.

Selain itu, Fasha menyebutkan, sidak harga pangan ini dilakukan karena beberapa ruas jalan penghubung antar provinsi mengalami kerusakan. Sehingga menyebabkan kemacetan kendaraan yang signifikan.

"Takutnya itu akan berimbas kepada harga kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran, tapi, tadi sudah kami cek harga dan ketersediaannya masih aman," jelasnya.

Setelah dari Pasar Mama, tim melanjutkan sidak ke gudang beras PT Cahaya Pacifik yang berada di belakang Bandara Jambi. "Di sini juga tidak ada masalah, masih terkendali. Kami juga ucapkan terima kasih kepada para distributor yang telah ikut membantu menjaga kestabilan harga bahan pokok jelang lebaran ini," katanya.

Sementara itu, pedagang daging ayam di Pasar Mama, Mangcek Tonie mengatakan, harga daging ayam mengalami kenaikan dari hari sebelumnya. "Hari ini (Rabu,red) harganya Rp 42 ribu per kg. Kemarin masih Rp 39 ribu. Memang dari agennya sudah tinggi harganya," katanya.

Tonie mengaku, jika permintaan terhadap daging ayam banyak, maka kemungkinan harga juga akan mengalami kenaikan. (hfz)

Sumber: