Jenazah Eril Tiba di Indonesia

TANGERANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID-- Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu 12 Juni 2022 sore ini.

Pada pukul 15.45 WIB, rombongan keluarga dan mobil ambulans langsung menuju landasan pacu Human Remains Transit Lounge Terminal Kargo Bandara Soetta untuk prosesi penyerahan jenazah Eril dari Kementerian Luar Negeri.

Prosesi penyerahan jenazah Eril dilakukan Kemenlu bersama Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta kepada keluarga berlangsung sekira 30-an menit.

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya tampak berada dalam rombongan keluarga.

Sejumlah pejabat hadir dalam prosesi penyerahan jenazah Eril, seperti Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha hingga Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Sedangkan terkait pengamanan, sebanyak 120 personel Polri gabungan dari Polda Metro Jaya (PMJ) dan Polda Jawa Barat (Jabar) dikerahkan.

Pengamanan dan pengawalan jenazah Eril itu dilakukan saat tiba di Bandara Soetta hingga ke Bandung, Jawa Barat.

“Untuk pengamanan proses kedatangan jenazah Eril dan rombongan di Bandara Soekarno-Hatta dibagi jadi tiga yakni rute, lokasi dan parkir yang nanti akan diamankan oleh jajaran Satlantas Bandara Soetta dan PMJ, kemudian juga dari Polda Jabar,” kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Sigit Dany Setiyono. 

Saat tiba di Bandara Soetta, lanjut Kapolres, proses penanganan jenazah hingga penyerahan kepada pihak keluarga diprioritaskan dengan waktu kurang dari satu jam.

Selanjutnya dikawal oleh personel dari Polda Jabar menuju Bandung.

“(Ke Bandung) akan dilakukan pengawalan oleh Polda Jabar. Sementara Polresta Bandara Soetta, pengamanan dari pesawat dan kargo human remains. Sedangkan untuk nanti keberangkatan dari Human Ramains ke Bandung akan melalui tol (darat),” ungkapnya.

Kapolres menuturkan, proses kedatangan jenazah Eril saat tiba di Bandara Soetta hingga meninggalkan kawasan Bandara tidak menemui kendala berarti.

Pasalnya, pada waktu kedatangan tidak bersamaan dengan keberangkatan jemaah calon Haji.

“Dalam hal ini tidak bertepatan dengan kegiatan keberangkatan haji yang terjadwal hari ini ada beberapa kloter dengan pukul 06.00-10.00 WIB,” terangnya. (disway)

Sumber: