Wacana Empat Hari Kerja Kian Kuat

Wacana Empat Hari Kerja Kian Kuat

Kerja empat hari bisa meningkatkan produktivitas dan juga mengurangi emisi karbon--

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Beberapa negara di dunia kini mulai merasakan manfaat penerapan empat hari kerja. Kerja hanya empat hari dinilai bisa meningkatkan produktivitas, bikin pekerja bahagia dan tidak stres. Tak hanya itu, empat hari kerja juga pro lingkungan karena bisa mengurangi emisi karbon karena durasi kendaraan yang lalu lalang semakin berkurang.


yamaha--

Berikut negara yang menerapkan empat hari kerja.

1. Jepang. Dilansir dari DW.com, pegawai Jepang yang terkenal pekerja keras didorong untuk mengurangi jumlah waktu yang mereka habiskan di lingkungan kantor sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja bangsa.

Dilansir dari DW.com, pegawai Jepang yang terkenal pekerja keras didorong untuk mengurangi jumlah waktu yang mereka habiskan di lingkungan kantor sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja bangsa.

Baca artikel CNN Indonesia "Jepang Usul Kurangi Jam Kerja Jadi 4 Hari" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210624210015-92-659121/jepang-usul-kurangi-jam-kerja-jadi-4-hari.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.

2. Belgia. Pada bulan Februari, karyawan Belgia memenangkan hak untuk bekerja hanya empat hari tanpa kehilangan gaji. Karyawan dapat memutuskan apakah mau bekerja empat atau lima hari seminggu, namun bukan berarti mereka akan bekerja lebih sedikit, pekerja hanya akan menyingkat jam kerja mereka menjadi lebih sedikit hari.

3. Selandia Baru. Banyak perusahaan di negara ini telah menerapkan empat hari kerja. Perdana Menteri Jacinda Ardern menyarankan bekerja empat hari seminggu. Alasannya, para pekerja dapat menggunakan akhir pekan yang panjang untuk mengunjungi tempat wisata lokal sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

4. Islandia. Negara ini telah memulai kebijakan empat hari kerja sejak tahun 2015. Hal tersebut dilakukan secara massal dan tanpa memotong upah. Hasilnya menunjukkan bahwa hari kerja yang lebih pendek dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dari segi tingkat stres, kelelahan hingga keseimbangan kesehatan dan kehidupan kerja.

5. Jerman. Negara ini dikenal sebagai negara dengan durasi kerja rata-rata terpendek di Eropa. Menurut World Economic Forum (WEF), rata-rata durasi kerja di Jerman adalah 34,2 jam seminggu. Namun, serikat pekerja masih menyerukan pengurangan jam kerja. Tahun lalu, IG Metall, serikat pekerja terbesar di negara itu, menyerukan minggu kerja yang lebih pendek, dengan alasan hal tersebut akan membantu mempertahankan pekerjaan dan menghindari PHK.

Keberhasilan beberapa negara menerapkan empat hari kerja, telah membuat banyak negara lain di dunia mulai menjajaki untuk diterapkan di negara mereka. Bagaimana dengan Indonesia?. (dpc)

 

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: