Tahun Ajaran Baru PTM 100 Persen, Fasha : Saat Pandemi Kita Banyak Ketertinggalan

Tahun Ajaran Baru PTM 100 Persen, Fasha : Saat Pandemi Kita Banyak Ketertinggalan

SEKOLAH : Pelajar di salah satu SD di Kota Jambi saat pelaksanaan PTM terbatas. DOK JE--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pelajar SD-SMP di Kota Jambi akan kembali melakasanakan Pebelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada tahun ajaran baru 2022 ini. Hal tersebut untuk mengejar ketertinggalan waktu belajar saat masa pandemi dua tahun belakangan ini.

Dikatakan Wali Kota Jambi Syarif Fasha, untuk pendidikan di Kota Jambi akan terus dibenahi. Karena sebut Fasha, saat pandemi dua tahun belakangan ini banyak ketertinggalan dilini pendidikan, baik dari jumlah waktu belajar anak maupun hal lainnya.

“Insya Allah nanti tahun ajaran baru kita full PTM. Tidak lagi PTM terbatas,” kata Wali Kota Jambi Sy Fasha, usai Upacara Hari Pendidikan Nasional, di lapangan Balaikota, Selasa (31/5). 

Sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Fasha berkomitmen memperbaiki dan membenahi sistem pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi.

“Akan kita benahi semua nanti di tahun ajaran baru,” imbuhnya.

Lanjut Fasha, pada tahun ajaran baru nanti kantin sekolah juga akan kembali dibuka. Para pemilik kantin nantinya akan diatur dan diseleksi.

“Akan kita pilih nanti, juga dilakukan uji BPOM dulu. Siswa nantinya membawa alat makan dan minum masing-masing dari rumah. Kantin hanya boleh menyediakan makanan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi mengatakan, pihaknya memang sudah mewacanakan PTM penuh. Memang saat ini belum bisa diterapakan, karena para pelajar tengah dalam masa ujian sekolah.

“Kemungkin PTM penuh dilaksanakan pada tahun ajaran baru mendatang,” kata Mulaydi.

Dalam penerapan PTM penuh itu sebut Mulyadi, ada syarat yang ditetapkan Kementerian, yakni pencapaian vaksin booster.

“Masih perlu dinaikan capaian vaksin dosis 3 ini. Kita masih tetap mendorong guru-guru kita untuk menyelesaikan vaksin dosis 3,” katanya. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: