Heboh di Medsos, Dilamar Kekasih Wanita di Bone Dimahari 1 Mobil dan Rumah, Uang Panaik Rp300 Juta

Heboh di Medsos, Dilamar Kekasih Wanita di Bone Dimahari 1 Mobil dan Rumah, Uang Panaik Rp300 Juta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Lamaran seorang gadis bernama Andi Besse Qurrata Ayyun membuat heboh jagat dunia media sosial. Bagaimana tidak, dia dilamar seorang pria dengan mahar yang jumlahnya bekisar hampir Rp1 miliar atau bahkan lebih.

Andi Besse pun dianggap menjadi salah satu wanita yang paling beruntung dalam hidup ini. Ya, saat melamar Andi Besse, seorang pengusaha muda bernama Dical Arfandi, membawa mahar yang tak biasa dalam jumlah yang banyak

Laki-laki dari Desa Waji Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu tak tanggung-tanggung saat melamar gadis pujaannya, Andi Besse. Saat melamar dia membawa mahar 1 unit mobil dan rumah serta uang panaik Rp300 juta dan perhiasan emas 1 setel.

Barang-barang berharga itu terlihat dalam tayangan video, ketika seorang perempuan membawa kotak bening berisi uang tunai pecahan Rp100 ribu bertumpuk-tumpuk.

Di belakangnya tampak pria berjas hitam dan memakai sarung serta songkok hitam. Ayah mempelai pria, Suradi, pun membenarkan hal tersebut.

“Iya benar,” ujarnya seperti yang dikutip dari akun Instagram Lambeturah, Rabu (1/5).

Informasinya acara tersebut adalah mappenre dui yang berlangsung, Kamis (26/5) lalu, di Maros, Sulsel. Seperti diketahui uang panai atau yang biasa disebut juga panaik adalah salah satu dari sekian banyak tradisi suku Bugis Makassar, ketika hendak melangsungkan proses pernikahan.

Uang panai sendiri diartikan sebagai pemberian harta benda oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita. Berikut sedikit fakta di balik tradisi uang panai milik suku Bugis Makassar ini:

1. Besarnya uang panai ditentukan oleh status pendidikan dan keturunan sang gadis.

2. Tradisi ini menyiratkan bahwa tingginya uang panai bermakna tingginya penghargaan terhadap wanita.

3. Diyakini sebagai bentuk dorongan kepada pria agar mau bekerja keras.

4. Faktanya, tercatat cukup banyak hubungan yang kandas akibat ketidakmampuan memenuhi syarat dalam tradisi ini.

5. Besarnya jumlah uang panaik sebenarnya bisa dibicarakan dengan pihak calon pengantin wanita. (dis/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: