Jalan Mantap di Tanjabtim Capai 75,81 Persen

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang, kondisi jalan mantap di Kabupaten Tanjabtim mencapai 75,81 persen, yang terdiri dari kondisi jalan baik 209,458 Km atau 17,78 persen dan sedang 683,384 Km atau 58,02 persen.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim, Susiana mengatakan, bahwa selain jalan dengan kondisi baik dan sedang, pihaknya juga mengkategorikan jalan dengan rusak ringan dan rusak berat. Untuk jalan dengan kondisi rusak ringan sepanjang 146,546 Km atau 12,44 persen dan rusak berat sepanjang 138,038 Km atau 11,75 persen.

"Angka itu didapat per Desember 2021 lalu. Untuk kategori jalan baik dan sedang itu masuk dalam kondisi Jalan Mantap," katanya.

Susiana menjelaskan, bahwa kategori kondisi Jalan Mantap itu sendiri terdiri dari jalan dengan kondisi baik dan sedang. Jalan baik itu dinyatakan dengan kondisi jalan aspal dan rigid beton, sedangkan jalan sedang adalah jalan berkerikil agregat Kelas B atau Kelas A dan termasuk jalan aspal yang mengalami kerusakan seperti retak juga masuk dalam kondisi jalan sedang.

"Sementara jalan dengan kondisi rusak ringan, yakni jalan berkerikil yang sudah berlubang dan rusak berat adalah jalan yang memang masih tanah asli serta belum ada penanganan sama sekali," jelasnya.

Sesuai dengan SK Bupati tahun 2017 lalu, total panjang jalan kabupaten yang ada di Tanjabtim, yakni sepanjang 1.177,77 Km. Namun kemungkinan panjang ruas jalan kabupaten tersebut akan mengalami perubahan, dikarenakan ada beberapa kegiatan di Lima tahun terakhir belum masuk didata ruas jalan. 

"Di tahun 2022 ini kita akan merevisi SK itu menjadi SK terbaru. Untuk total panjangnya, saat ini sedang dalam proses perhitungan," ungkapnya.

Dia menerangkan, bahwa klasifikasi dalam menentukan jalan kabupaten adalah jalan desa yang menghubungkan ke kecamatan dan kecamatan ke kabupaten serta dapat dilalui oleh roda Empat yang pernah dilakukan penanganan oleh Pemkab Tanjabtim, sehingga masuk inventarisir jalan kabupaten. 

"Untuk rencana pembangunan jalan di tahun ini, agregat Kelas B sepanjang 17,95 Km, aspal 65 Km, rigid beton 4,2 Km dan Box Culvert 13 unit," tukasnya.(lan)

 

Sumber: