Tolak Real Madrid, Mbappe Bertahan di PSG, Ini Alasannya
PARIS, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Saga transfer Kylian Mbappe berakhir pada hari Sabtu di tengah konfirmasi bahwa penyerang Paris Saint-Germain (PSG) telah menolak kepindahan ke Real Madrid demi menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun di klub Ligue 1.
Dikutip Disway.id dari ESPN, PSG menolak serangkaian tawaran dari sejumlah klub terutama Real Madrid untuk Mbappe.
Real Madrid rela merogoh €200 juta dan awalnya mereka optimistis bisa mendapatkan Mbape pada musim panas ini. , sejalan dengan kontraknya akan berakhir pada 30 Juni.
Namun, upaya terakhir dari PSG untuk membujuk Mbappe agar tetap bertahan terbukti berhasil pada hari Sabtu, dengan penyerang itu menjanjikan masa depannya ke klub Ligue 1 hingga 2025.
“Saya ingin mengumumkan bahwa saya telah memilih untuk memperpanjang kontrak saya di Paris Saint-Germain, dan tentu saja saya senang,” kata Mbappe dalam sebuah pernyataan, Minggu 22 April 2022.
“Saya yakin bahwa di sini saya dapat terus tumbuh di klub yang menyediakan segala yang diperlukan untuk tampil di level tertinggi. Saya juga senang untuk terus bermain di Prancis, negara tempat saya dilahirkan, tempat saya tumbuh,” tuturnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden, Nasser Al-Khelaifi, atas kepercayaan, pengertian, dan kesabarannya. Saya juga ingin berterima kasih kepada semua penggemar Paris Saint-Germain, baik di Prancis maupun di seluruh dunia, atas dukungan mereka,” kata Mbappe.
Sebelumnya pada hari Sabtu, sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Mbappe secara pribadi telah menghubungi presiden Madrid Florentino Perez untuk memberi tahu dia tentang keputusannya, serta manajer PSG Mauricio Pochettino dan rekan satu timnya.
Sumber mengatakan bahwa direktur olahraga PSG Leonardo dapat meninggalkan klub sebagai konsekuensi dari kesepakatan tersebut, dengan Mbappe lebih memilih mantan eksekutif Monaco dan Lille Luis Campos sebagai pengganti, dan masa depan Pochettino juga diragukan.
Tepat sebelum konfirmasi resmi kontrak Mbappe, LaLiga mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa jika akan mengambil tindakan hukum terhadap PSG atas kesepakatan tersebut.
“LaLiga akan mengajukan keluhan terhadap PSG di hadapan UEFA, otoritas administrasi dan fiskal Prancis, dan otoritas Uni Eropa untuk terus mempertahankan ekosistem ekonomi sepak bola Eropa dan keberlanjutannya,” bunyi pernyataan tersebut.
“Jenis perjanjian ini menyerang stabilitas ekonomi sepak bola Eropa, membahayakan ratusan ribu pekerjaan dan integritas olahraga,” lanjutnya.
“Sungguh memalukan bahwa klub seperti PSG dapat menutup kesepakatan seperti itu sementara klub-klub yang mampu menyewa pemain tanpa melihat tagihan upah mereka dikompromikan, dibiarkan tanpa bisa mengontraknya,” terang pihak LaLiga.
PSG mengasumsikan sebuah investasi yang tidak mungkin, karena memiliki tagihan upah yang tidak dapat diterima dan kerugian finansial yang besar di musim-musim sebelumnya.
“Ini melanggar aturan kontrol ekonomi UEFA dan Prancis saat ini,” bunyi gugatan tersebut.
Mbappe bergabung dengan PSG dari AS Monaco pada 2017. PSG membayar biaya rekor dunia untuk seorang remaja sebesar € 180 juta.
Dia telah mencetak total 168 gol dalam 5 tahun di klub, menjadikannya pencetak gol karir tertinggi kedua mereka di belakang Edinson Cavani.
Mbappe telah memenangkan Ligue 1 empat kali di PSG dan terpilih sebagai pemain terbaik Prancis musim ini sebanyak tiga kali, termasuk tahun ini setelah 25 gol dan 17 assistnya membantu PSG meraih gelar.
Mbape terus dikejar oleh Real Madrid, yang ia dukung sejak kecil dan hampir bergabung pada 2017. Pada Agustus 2021, klub LaLiga melihat serangkaian tawaran untuk Mbappe ditolak, meskipun prospek dia pergi secara gratis di akhir kontraknya, yang hanya tersisa 12 bulan.
Madrid tetap berhubungan dengan perwakilan Mbappe selama musim ini dan percaya bahwa pemain telah memberi mereka janji bahwa dia akan bergabung musim panas ini.
Pada saat yang sama, PSG tidak pernah menyerah untuk membujuknya Mbape untuk tetap tinggal, hingga akhirnya pemain Prancis itu bertahan.
Sebenaranya ESPN melaporkan bahwa ada pesimisme di Madrid atas peluang mereka untuk menyelesaikan kesepakatan, karena Mbape diniai kurang komunikasi.
Strategi transfer Madrid telah dibangun sejak beberapa tahun lalu. Sementara itu, PSG ingin membangun tim, mereka terus memburu trofi Liga Champions pertama.
“Komitmen Kylian Mbape untuk PSG merupakan tonggak luar biasa dalam sejarah Klub kami, dan momen indah bagi para penggemar kami di seluruh dunia,” kata presiden klub Al-Khelaifi.
“Sejak Kylian Mbape bergabung dengan keluarga kami, dia telah mencapai kehebatan melebihi usianya di setiap tahap. Dalam berkomitmen untuk PSG, dia akan menjadi fondasi masa depan klub kami baik di dalam maupun di luar lapangan,” imbuhnya.
“Saya sangat bangga dan sangat bahagia untuk Kylian, untuk penggemar kami, dan seluruh keluarga PSG kami di seluruh dunia – bahwa kami akan melanjutkan perjalanan indah kami bersama. Untuk penggemar kami dan Klub kami, babak terbesar dari masa depan kami ada di depan,” pungkas Al-Khelaifi. (disway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: