Ini Identitas Gadis 18 Tahun yang Dinikahi H .Sondani Berusia 65 Tahun

Ini Identitas Gadis 18 Tahun yang Dinikahi H .Sondani Berusia 65 Tahun

CIREBON, JAMBIEKSPRES.CO.ID - H. Sondani tengah berbahagia saat ini. Setelah menikahi Via, gadis 18 tahun asal Cirebon, Jawa Barat, kedua pasangan suami istri itu kini tengah berbulan madu.


yamaha--

Identitas sang mempelai wanita sebelumnya belum diketahui. Namun setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata wanita 18 tahun yang beruntung dinikahi H. Sondani adalah bernama Via.

Via merupakan warga Desa Tegal Gubung, Cirebon, Jawa Barat. Sementara sang pemimpin imam H. Sondani merupakan warga 65 tahun dari Kecamatan Arjawinangun.

Pernikahannya terungkap setelah dokumentasinya di unggah oleh salah seorang warganet yang di media sosial. Salah satunya video saat pengantaran mempelai pria.

Sorotan pertama jelas seorang pria dan wanita baru saja menikah meski perbedaan umur yang sangat mencolok.

Itu terlihat dari perawakan kedua mempelai pria dan wanita. Adanya pernikahan dengan umur terpaut panjang merupakan sesuatu hal yang masih sangat tabu di Indonesia.

Sehingga, pernikahan kedua pasangan H. Sondani dan Via ini menjadi perbincangan banyak publik. Namun terlihat dari kedua mempelai tampak bahagia.

Apalagi penikahan mereka berlangsung di bulan Syawal. Dalam ajaran Islam bulan Syawal adalah sunnah bagi para pasangan untuk menikah.

Tak berhenti sampai di situ. Pernikahan H. Sondani dan Via ini juga membuat semua orang kagum dan takjub.

Pasalnya, untuk mempersunting istri tercintanya itu ia rela mengeluarkan harta bendanya untuk menjadi mas kawin.

 
 

Sebelumnya sempat dikabarkan jika mas kawin untuk Via dari H. Sondani ini bernilai Rp 50 juta.

Namun ternyata dikabarkan lebih dari itu. "Ada yang bilang mas kawin Rp 50 juta dan emas batangan 40 gram. Umroh, mobil dan rumah.

"Tapi itu belum bisa dipastikan benar atau tidaknya," terang Lucio Akara, fotografer yang menangani pernikahan kedua pasangan itu.

Seperti dilansir dari Radar Cirebon, H Sondani dan Via hingga kini belum dapat dihubungi.

Tetangga mereka di Desa Tegal Gubug, Kabupaten Cirebon, menyebutkan bahwa mereka masih berada di Guci untuk liburan. Mungkin sedang bulan madu, sehingga tak bisa diganggu.

“Kemarin setelah tim kami pulang juga seruluh kerabat dan keluarga diajak liburan ke Guci,” tutur Lucio.

Diperkirakan Lucio, undangan sekitar 500 orang. Tetapi saat acara, yang hadir bahkan mencapai ribuan.

Pasalnya, setiap motor yang ikut mengantar diberikan uang bensin sebesar Rp25 ribu per pengantar.

Tidak hanya itu, menurut informasi kerabat, akan dilaksanakan syukuran pernikahan yakni menyembelih sapi di Perumahan Grand Arjawinangun atau Grand AWN.

“Kalah Bae kenang Big Bos. Selamat kepada Bapak H Sondani. Pengawalan Paspampres. Siaaapppp graaakkk. Syukuran e nyembeleh sapi sukiki ng Grand AWN,” tulis Faiez di media sosial miliknya.

“Kalah saja sama bos besar. Selamat kepada Bapak H Sondani. Pengawalan Paspampres. Siaaapppp graaakkk. Syukurannya menyembeli sapi besok di Grand AWN.”

Unggahan Faiez tersebut mendapatkan banyak komentar di media sosial. Bahkan ia dengan nada leluconnya sedikit menyinggung para single alias jomblo.

“Sing jombloe kekederen. (Yang jomblo makin keder,” tulis Rizqiyani Muslim. (disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: