11 Anak Punk Terjaring Razia di Tanjabtim

11 Anak Punk Terjaring Razia di Tanjabtim

Belasan anak punk saat diamankan di kantor Satpol PP Kabupaten Tanjabtim, Rabu (18/5) malam--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Anggota Satpol PP Kabupaten Tanjabtim berhasil mengamankan belasan anak punk yang masuk ke wilayah Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung, Rabu (18/5) malam.

Kabid Trantib Satpol PP Kabupaten Tanjabtim Widodo mengatakan, bahwa razia yang dilakukan terhadap anak punk ini merupakan langkah antisipasi adanya keresahan masyarakat yang berada di ibu kota kabupaten Tanjabtim atau tepatnya di Kecamatan Muara Sabak Barat.

"Ada sebanyak 11 anak punk yang terjaring razia, dan diamankan karena takut dianggap akan meresahkan warga. Mereka semuanya berasal dari Kota Jambi," katanya.

Dia menjelaskan, bahwa anak punk ini diamankan di tepat di depan toko milik warga di perempatan Arab Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat. Setelah diamankan langsung dibawa ke Kantor Satpol PP guna pendataan, dan mereka yang terjaring razia, rata-rata umurnya dibawah 17 tahun.

"Untuk latar belakangnya bermacam-macam, mulai dari tuna sosial, yatim piatu hingga gelandangan. Setelah dilakukan pendataan, seluruh anak punk tersebut berdomisili di Kota Jambi," jelasnya.

Dia menerangkan, demi kenyamanan dan ketertiban, seluruh anak punk tersebut diinapkan di Kantor Satpol PP Kabupaten Tanjabtim dan selanjutnya akan diantar pulang ke alamat masing-masing. Jika mereka nanti masih kembali terjaring razia di kemudian hari, pihaknya akan langsung melakukan pembinaan bersama dinas sosial setempat.

"Setelah kita data, semua anak punk itu akan kita antar ke rumah mereka masing-masing dan diserahkan ke orang tuanya," terangnya.

Dia berharap, dari patroli rutin yang dilakukan ini, dapat menciptakan ketentraman dan ketertiban umum di ibu kota Kabupaten Tanjabtim, serta dapat terciptanya terciptanya kebersihan dan keindahan Kabupaten Tanjabtim.

"Harapannya ibu kota kita bisa tetap tentram dan tertib, dan patroli ini akan terus dilakukan," tukasnya.(lan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: