DPAD Provinsi Jambi Apresiasi Bimtek SPP-TIK Perpusnas RI

DPAD Provinsi Jambi Apresiasi Bimtek SPP-TIK Perpusnas RI

Kabid P3KM, Kabid (DOPKL –PBP), pejabat Struktural dan Fungsional di lingkup Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Tim Konsultan, Master Trainer sebagai Narasumber dan para peserta--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Jambi, mengapresiaso kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan - Telnologi Informasi dan Komunikasi (Bimtek SPP-TIK) Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2022 Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E.,M.Si melalui Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM), Mirza Hasina SE dalam sambutannya mengatakan, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dari Perpusnas RI, tujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan kemampuan literasi yang meningkatkan kreativitas masyarakat dan mengurangi kemiskinan akses informasi.

Sambutan Kabid P3KM Mirza Hasina, SE

“Alhamdulillah, tahun 2022 ini Provinsi Jambi mendapat bantuan perluasan Program untuk 3 Kabupaten/Kota (Kerinci, Sungai Penuh dan Kota Jambi) dan 3 desa yang ada di Kabupaten Batang Hari,” kata Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Mirza Hasina SE kemarin (18/5).

Dalam  implementasinya  Program  Transformasi  Perpustakaan  Berbasis  Inklusi  Sosial, mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui Bappenas yang dituangkan dalam RPJMN 2020 – 2024, Program Prioritas Empat yaitu “Meningkatkan budaya literasi, inovasi dan kreativitas”. Pada prakteknya perpustakaan diharapkan dapat membantu capaian pembangunan nasional terutama dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)  yang unggul dan berkualitas. Perpustakaan  dapat berkontribusi  besar  dalam  membangun  masyarakat berpengetahuan dengan  menyediakan  akses informasi baik buku cetak atau digital dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Foto bersama

“Kegiatan ini bertujuan agar staf atau pengelola perpustakaan dapat melakukan peningkatan kualitas layanan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat, mampu beradaptasi pada  kemajuan  teknologi informasi  di  era  kenormalan  baru  pada  masa  pandemi dengan  tetap memperhatikan protokol  kesehatan. Pengelola perpustakaan juga diharapkan memiliki kemampuan melakukan advokasi kepada pihak lain untuk membangun dukungan bagi pengembangan perpustakaan,” paparnya.

Melalui pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengelola perpustakaan umum didaerah peserta terkait keterampilan dasar dan variasi metode fasilitasi dalam mewujudkan transformasi layanan perpustakaan umum

Perpustakaan dapat berkontribusi untuk membantu masyarakat untuk tetap berdaya di masa pandemi ini yaitu dengan bertransformasi.

“Perpustakaan harus bisa bertransformasi sehingga memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik menuju kesejahteraan. Untuk itu, peran perpustakaan harus ditingkatkan sebagai wahana pembelajaran bersama untuk mengembangkan potensi masyarakat. Selain menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial- ekonomi masyarakat,” tandasnya.

Dalam kegiatan turut hadir Kabid Deposit Otomasi Pengembangan Koleksi Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka (DOPKL –PBP) Husni Thamrin SH, pejabat Struktural dan Fungsional di lingkup Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Tim Konsultan, Master Trainer sebagai Narasumber dan para peserta.(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: