Waspada, Suhu Panas Jambi Capai 34 Derajat Celcius

Waspada, Suhu Panas Jambi Capai 34 Derajat Celcius

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Beberapa waktu terakhir masyarakat Jambi merasakan suhu panas yang berbeda dari biasanya. Memang berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, suhu panas maksimum di Jambi sempat menyentuh 34 derajat celcius.

"Pada 1 hingga 15 Mei, suhu maksimum di Jambi tercatat 34 derajad celcius," kata Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono, Minggu, (16/5).

Kata Ibnu, suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia, khususnya Jambi bukan fenomena gelombang panas atau yang disebut WMO sebagai heatwave.

Namun yang terjadi adalah fenomena kondisi suhu panas terik dalam skala variabilitas harian. Lebih lanjut Ibnu mengatakan, berdasarkan rilis BMKG pusat, fenomena suhu udara terik pada siang hari tersebut dipicu beberapa hal, yakni posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau. Dimana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang.

"Sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi," sebut Ibnu.

Selanjutnya kata Ibnu, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah itu dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi stamina dan kecukupan cairan tubuh.

BMKG memprediksi Jambi akan mulai masuk ke musim kemarau akhir Mei ini.

Kata Ibnu, pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau biasanya akan diwarnai dengan terjadinya cuaca ekstrem.

"Patut diwaspadai oleh masyarakat, seperti hujan lebat disertai angin kencang," sebutnya.

Ibnu mengungkapkan, puncak musim kemarau Jambi diprediksi berlangsung pada Juni hingga Agustus mendatang. 

"Antisipasi dini memasuki awal musim kemarau pada akhir Mei 2022 dan puncaknya Juni, masyarakat supaya menghemat air serta waspada timbulnya titik panas di Provinsi Jambi," pungkasnya. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: