>

Habis Lebaran, Harga Buah Sawit di Tanjabtim Anjlok

Habis Lebaran, Harga Buah Sawit di Tanjabtim Anjlok

--

MUARASABAK - Hingga pasca hari raya Idul Fitri 1443 H, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit, masih anjlok dan belum stabil. Hal itu sudah terjadi sejak Sabtu (30/4) lalu atau Dua hari sebelum menyambut lebaran.

Harga TBS sawit ini sempat tinggi dengan harga Rp. 3.500 per Kg, dan awal turunnya harga sawit itu menjadi Rp. 1.500 per Kg. Tentu harga itu turun sangat jauh. Dimana  petani pun mengeluh dengan kondisi tersebut, sebab harga sawit sempat melonjak tinggi.

Tak jarang banyak petani mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta. Seperti yang dikatakan Ihsan, salah petani sawit dari Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjabtim. Dia mengatakan, kerugian yang dialaminya sekitar Rp. 40 juta.

"Iya bang, harga sawit ini sudah turun sebelum lebaran, tapi sampai sekarang belum juga stabil. Kalau rugi, pasti kami rugi bang," katanya.

Dia menjelaskan, bahwa kerugian ini juga bukan hanya karena faktor harga turun saja, tapi juga karena faktor banyak pabrik yang tutup, dan mengakibatkan kualitas buah sawit menjadi berkurang.

"Karena kelamaan menunggu pabrik buka, jadi kualitas buahnya menjadi menurun, pokoknya tekor lah bang," sebutnya.

Dia juga menerangkan, selain petani para penampung juga tidak luput mengalami kerugian. Sebab, sebelum harga anjlok, para penampung banyak membeli sawit dengan harga lama, namun setelah disetor ke pabrik ternyata harga jual anjlok drastis. 

"Itu baru tekor dari penjualan saja, belum lagi tekor upah, biaya bongkar muat sawit ke mobil, upah sopir dan biaya lainnya. Itu untuk penampung sawit," terangnya. 

Dengan kondisi seperti ini, para petani terpaksa mengikuti harga baru. Hanya saja solusinya saat ini untuk proses pembayaran pembelian buah sawitnya dari petani dan lainnya menunggu informasi pencairan dari pabrik. 

"Kalau belum ada info pencairan dari pabrik, kita belum berani bayaran takut nombok dan tambah rugi. Yang jelas sekarang banyak petani yang lesu," tandasnya.(lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: