Dua Manusia Terpendek Catat Rekor Baru

Dua Manusia Terpendek Catat Rekor Baru

LONDON – Pertemuan dua orang manusia yang ’unik’ tentu membawa suasana yang lain. Itulah yang terjadi saat Chandra Bahadur Dangi, 72, bertemu dengan Jyoti Amge, 18. Dua orang beda generasi yang menyandang predikat sebagai pria dan perempuan terpendek di dunia itu  bertemu untuk kali pertama. Keduanya enjoy dan saling bercanda saat menjalani sesi pemotretan untuk buku Guinness Book of Records edisi ke-57.

Chandra dan Jyoti tampil dengan mengenakan busana tradisional dari negara masing-masing. Chandra Bahadur Dangi yang hanya setinggi 54,6 sentimeter itu berasal dari Nepal. Sedangkan Jyoti yang memiliki tinggi badan 62,8 sentimeter berasal dari India.

Sesi pemotretan tersebut sekaligus menambah satu lagi catatan rekor keduanya. Yakni, untuk kali pertama dalam sejarah, pria dan perempuan terpendek di dunia bertemu.  Buku terbaru terbitan Guinness Book of Records yang diletakkan di antara mereka terlihat sangat besar. Padahal, buku tersebut hanya setinggi 30 sentimeter. 
Jyoti dianugerahi gelar sebagai perempuan terpendek di dunia saat merayakan ulang tahun ke-18 pada 16 Desember tahun lalu. Remaja asal Nagpur, India bagian tengah, itu mengidap sindrom yang dikenal sebagai Achondroplasia. Karena sindrom itu, tubuhnya akan tetap setinggi sekarang hingga akhir hidupnya. 

Namun, di balik tubuhnya yang mungil, dia mempunyai mimpi yang besar. Jyoti sudah membintangi sejumlah film Bollywood dan sedang merintis karir di dunia hiburan. Dia dijadwalkan mengunjungi Inggris pada September ini untuk hadir dan berpartisipasi dalam peluncuran buku terbaru Guinness Book of Records. Jyoti pun mengaku sudah tidak sabar menunggu momen tersebut.

’’Sejak tercatat dalam Guinness World Records, saya telah berkunjung ke banyak negara. Saya suka jalan-jalan,’’ akunya. ’’Saya sudah mengunjungi Jepang dan sebagian Eropa serta tidak sabar untuk pergi ke Inggris,’’ lanjutnya.

Saat Jyoti berjuang untuk menaklukkan dunia, Chandra merasakan bahwa momen terbesar dalam karirnya sebagai pria terpendek di dunia itu adalah publikasi bagi buku baru tersebut. ’’Saya amat bahagia ketika tahu bahwa nama saya akan ditulis dalam buku itu. Ini merupakan hal besar bagi keluarga, desa asal, dan negara saya,’’ tuturnya.

Chandra berasal dari desa kecil yang bernama Rhimkola, sekitar 400 kilometer barat Kathmandu. Di desa itulah, dia menghabiskan seluruh hidupnya hingga kini. Dia menjadi berita utama di dunia saat menerima gelar pria terpendek sejagat pada Februari lalu.

Saat itu, dia meninggalkan desanya untuk kali pertama, dan terbang ke Kathmandu serta bertemu tim dari Guinness World Records untuk pengukuran tinggi badan.  Dengan tinggi tubuhnya itu, Chandra juga mencatat rekor sebagai pria terpendek di dunia sepanjang sejarah. Sebelumnya gelar itu dipegang Gul Mohammed (1957-1997) dengan tinggi 57,1 sentimeter. 
(dailymail/cak/dwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: