54 Pelamar Berebut Satu Kursi CPNS
208 Pelamar CPNS Sungaipenuh Gagal
JAMBI - Puluhan instansi pemerintah pusat dan daerah secara serentak menggelar ujian tertulis seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kemarin (8/9). Meski peluang untuk lolos sangat kecil, para peserta ujian terlihat antusias.
Berdasarkan pantauan ujian seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM di stadion KONI Jambi, ada sebanyak 1.014 peserta yang ikut ujian tertulis. Sementara jumlah formasi yang diterima hanya 64 orang yang akaan ditempatkan di lapas, Rupbasan dan Kantor Imigrasi se Provinsi Jambi. Jika dihitung dari jumlah pelamar ke Kemenkumham Jambi, sebanyak 3.501 orang, berarti ada setiap 54 orang pelamar bersaing berebut satu kursi CPNS di Kemenkumham Jambi.
Untuk mengikuti tes hari ini, para pelamar memang sudah melalui beberapa tahapan. Mulai dari seleksi administrasi, ke samaptaan hingga tes kesehatan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi, Budi Sulaksana SH MSi dan Direktur jaringan dan imformasi dari Badan Kepegawaian Nasional Budi Hartono kemarin terlihat turun langsung memantau jalan nya tes CPNS.
“Kami dari kementrian hukum dan ham berkomitmen untuk menyelengarakan penerima cpns yang bersih dari praktek KKN dan hal ini diwujudkan dengan melakukan pengawasan dengan secara ketat dan terpadu baik pengawasan secara insternal maupan eksternal ,” ujar Budi Sulaksana.
Untuk pengumuman CPNS sendiri lanjutnya, melalui website http://jambi.kemenkumham.go.id/ dan di papan pengumuman pada Kantor Wilayah ementerian Hukum dan Ham jambi pada tanggal 26 September 2012.
Sementara dari Sungaipenuh sendiri dilaporkan, ada ratusan peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Sungaipenuh, tidak hadir saat pelaksanaan ujian tertulis yang dilaksanakan, Sabtu (8/9).
Hasil rekapitulasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Sungai Penuh, jumlah peserta yang tidak hadir saat test sebanyak 208 orang dan seluruhnya dipastikan gugur, dari jumlah total peserta 2268.
“Total jumlah peserta ujian CPNS yang tidak hadir tanpa keterangan sebanyak 208 orang, jumlah ini termasuk peserta yang tidak mengambil nomor, yaitu 124 orang. Otomatis karena tidak mengikuti test, mereka dinyatakan gugur,” ujar Kepala BKD Kota Sungaipenuh, Pusri Amsyi, kepada harian ini, kemarin.
Ia mengaku, peserta yang tidak hadir didominasi peserta tenaga guru PGSD, disusul tenaga kesehatan. “Kemungkinan karena yang bersangkutan sengaja tidak hadir atau mengikuti test CPNS di tempat lain, mengingat pelaksanaan test dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Sumatera.
Ia mengatakan, lembar jawaban computer yang telah diisi oleh peserta akan dikirim ke Jakarta pada Minggu (09/09), dengan dikawak ketat oleh pihak kepolisian hingga Jakarta.
“Seharusnya siang ini (kemarin_red) sudah bisa kita kirim lewat Padang Sumbar, namun LJK ini terpaksa menginap semalam di Padang, besok (hari ini_red) baru dikirim ke Jakarta, tapi kita khawatir soal kemanan LJK ini di Padang, lebih baik menginap di Sungaipenuh dengan dikawal ketat, besoknya baru kita berangkat ke Padang, dari padang ke Jakarta via pesawat,”kata Pusri.
Mengenai pemeriksaan LJK tes tahun ini, Pusri mengatakan, pemeriksaan akan dipusatkan di PPT di Jakarta, yang diperiksa oleh gabungan 10 perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: