Warga Masih Kesulitan Air Bersih

MUARABULIAN - Hujan yang turun sebelumnya dan beberapa hari ini, belum megitu berdampak berarti. Di beberapa Kecamatan di Batanghari mengalami kesulitan air bersih, baik untuk keperluan sehari-hari atau pun di konsumsi, masih kesulitan air. Banyak warga yang mengeluh sumur mereka kering, kotor dan sebagainya hingga mereka terpaksa harus merogoh kocek untuk sekedar mendapatkan air bersih.

Menurut Yusdi, warga Muarabulian, dirinya terpaksa membeli air dari PDAM, namun harganya capai Rp.150 ribu permobil. Ada juga yang membeli seharga R[ 120 ribu permobil. ‘’Harganya mahal, kualitas airnya pun kurang bagus,’’ sebut Yusdi.

Terkait hal ini, kepala perusahaan daerah air minum (PDAM) tirta Batanghari, Usman Thalib. mengatakan, pihaknya terus berusaha mengurangi penderitaan warga yang mengalami kekeringan itu dengan memberikan bantuan berupa air bersih gratis.

 ‘’Setiap hari setidaknya enam ribu liter air bersih kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, air itu kami berikan secara cuma-cuma sejak bulan puasa hingga kemarin,’’ ujarnya.

Dia menambahkan, enam ribu liter yang terdiri dari 3 tangki mobil itu disalurkan ke beberapa kecamatan, seperti di Tembesi, Bajubang, Marosebo Ulu dan Pemayung. Jumlah sebanyak itu disadarinya masih sedikit dibandingkan jumlah warga yang membutuhkan air bersih itu.

            ‘’Paling sedikit enam tangki yang harus kami salurkan setiap harinya, tapi mau diapakan kita hanya bisa bantu sebanyak itu, tapi alhamdulillah bisa mengatasi kesulitan warga, biarpun sedikit, dan yang penting airnya bersih,” katanya.

            Dalam penyalurannya, sebutnya lagi tidak mengalami kendala seperti warga yang berebut atau warga yang nendapat jatah lebih. Karena sudah diatur cara pembagiannya sebaik mungkin. Yaitu hanya memperbolehkan warga mengambilnya dengan ember saja, dan juga telah kami batasi, agar warga tidak berebut.

Hingga kini pun diakuinya pihaknya masih kewalahan mendapat telpon dari warga yang membutuhkan air bersih itu.

            ‘’Banyak sekali warga yang yang meminta air bersih ini, tapi akan tetap kami upayakan. Yang jelas kami akan terus menyalurkan air bersih ini hingga kondisi kembali normal seperti semula,’’ ungkapnya.

(cr6)

Sumber: