>

Aktivitas Gunung Kerinci Menurun

Aktivitas Gunung Kerinci Menurun

Gempa Lima Kali Perhari

KERINCI - Meski aktivitas sejumlah gunung api di Indonesia mengalami peningkatan aktivitas, namun tidak dengan Gunung Kerinci yang disebut satu jalur dengan Gunung Krakatau.

Saat ini, dari pantauan aktivitas vulkanologi Gunung Kerinci di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, oleh pihak Pos Pemantau Gunung Kerinci, menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Kerinci beberapa hari terakhir ini cenderung menunjukkan penurunan, namun untuk status tetap pada level Waspada.

“Pantauan dan pencatatan alat seismograf yang kita miliki, tampaknya aktivitas vulaknik Gunung Kerinci cenderung menurun,”  sebut Indra, Petugas Pos Pemantau aktivitas vulkanologi Gunung Kerinci.

Bahkan kata Indra, penurunan aktivitas Gunung tertinggi di Sumatera ini hingga 50 persen dari sebelumnya.

“Penurunannya hingga 50 persen dibadingkan bulan Agustus lalu. Kini tingkat kegempaan vulkanik yang terjadi hanya tersisa rata-rata 5 kali sehari. Angka tersebut sama seperti sebelum status Gunung Kerinci dinaikkan jadi Waspada beberapa waktu lalu,” katanya.

Indra mengatakan, aktivitas gempa vulkanik B terakhir terjadi pada Kamis, 30 Agustus lalu, dengan panjang amax 6 melimeter dan lama gempa 20 detik.

“Jumlah gempa vulkanik pun terus menurun dari bulan-bulan sebelumnya, pada bulan Juli, gempa vulkanik sebanyak 8 kali, namun pada Agustus turun menjadi 3 kali,” terangnya.

Menurutnya, saat ini aktivitas Gunung Kerinci hanya terpantau lewat gempa hembusan yang bisa mencapai 241 kali perhari.

“Gempa hembusan terakhir, pada hari Sabtu kemarin, terpantau dengan ketinggian 200 meter dengan panjang amax 0,5 sampai 5 melimeter dan lamanya 10 hingga 25 detik,” sebut Indra.

Selain itu, kondisi asap putih tebal yang nampak pada Gunung Kerinci, sejak beberapa hari terakhir tidak menunjukkan adanya peningkatan. “Asap putih tebal yang nampak, hanya dikarenakan pengaruh cuaca saja,” tegasnya.

Meskipun demikian, kata Indra, pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum menurunkan status Gunung Kerinci dari waspada menjadi normal.

“Status masih belum diturunkan, tetap waspada. Namun dengan mulai menurunnya tingkat kegempaan vulkanik, merupakan indikasi positif, dan kita akan melaporkannya kepada PVMBG untuk dievaluasi. Kita memang memberikan analisa agar status gunung diturunkan,” tandasnya.

(hdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: